medcom.id, Jayapura: Adik kandung Kapolresta Jayapura AKBP Jeremias Rontini tewas ditikam sekelompok orang tak dikenal di pintu masuk kompleks ruko Pasific Permai Dok II, Jayapura, Papua pada Jumat dini hari. Korban bernama Marthen Luther Rontini diduga tewas dengan sejumlah luka tusukan di bagian perut dan kepala.
Korban diketahui tewas ketika menolong dua orang temannya yang sudah dikeroyok duluan orang orang yang diduga tengah mabuk. Marthen sendiri tewas di tempat setelah dikeroyok kemudian ditusuk.
"Kejadiannya sekitar pukul 03.15 WIT. Ketika korban saat hendak menolong dua temannya, Petu Karubaga dan Yosef Ayomi yang dicegat dan dikeroyok setelah pulang dari hotel Dok 9 menuju Kota Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin, Jumat (20/3/2015).
Saat dikeroyok, Petu Karubaga sempat menghubungi korban untuk minta pertolongan. Namun, saat tiba di TKP, korban menemui Petu dan Yosef sudah tergeletak tak sadarkan diri. "Korban kemudian langsung mengantar dua temannya ke RS Dok 2 Jayapura untuk mendapatkan perawatan," tambah Patrige.
Rupanya, setelah mengantar dua temannya, Marthen kembali lagi ke lokasi kejadian untuk mengambil motor temannya. Nahas, saat di lokasi korban dikeroyok oleh sekelompok orang yang mengeroyok rekan Marthen. Korban akhirnya tewas di tempat setelah ditusuk pada bagian perut hingga menembus ke lambung dan luka tusukan parah di bagian kepala.
Pihak Kepolisian Polresta Jayapura pun langsung melakukan pengejaran pelaku di daerah Angkasa, Jayapura, sesuai data yang diperoleh dari rekan korban. Polisi berhasil menahan satu orang saksi untuk dimintai keterangan.
medcom.id, Jayapura: Adik kandung Kapolresta Jayapura AKBP Jeremias Rontini tewas ditikam sekelompok orang tak dikenal di pintu masuk kompleks ruko Pasific Permai Dok II, Jayapura, Papua pada Jumat dini hari. Korban bernama Marthen Luther Rontini diduga tewas dengan sejumlah luka tusukan di bagian perut dan kepala.
Korban diketahui tewas ketika menolong dua orang temannya yang sudah dikeroyok duluan orang orang yang diduga tengah mabuk. Marthen sendiri tewas di tempat setelah dikeroyok kemudian ditusuk.
"Kejadiannya sekitar pukul 03.15 WIT. Ketika korban saat hendak menolong dua temannya, Petu Karubaga dan Yosef Ayomi yang dicegat dan dikeroyok setelah pulang dari hotel Dok 9 menuju Kota Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin, Jumat (20/3/2015).
Saat dikeroyok, Petu Karubaga sempat menghubungi korban untuk minta pertolongan. Namun, saat tiba di TKP, korban menemui Petu dan Yosef sudah tergeletak tak sadarkan diri. "Korban kemudian langsung mengantar dua temannya ke RS Dok 2 Jayapura untuk mendapatkan perawatan," tambah Patrige.
Rupanya, setelah mengantar dua temannya, Marthen kembali lagi ke lokasi kejadian untuk mengambil motor temannya. Nahas, saat di lokasi korban dikeroyok oleh sekelompok orang yang mengeroyok rekan Marthen. Korban akhirnya tewas di tempat setelah ditusuk pada bagian perut hingga menembus ke lambung dan luka tusukan parah di bagian kepala.
Pihak Kepolisian Polresta Jayapura pun langsung melakukan pengejaran pelaku di daerah Angkasa, Jayapura, sesuai data yang diperoleh dari rekan korban. Polisi berhasil menahan satu orang saksi untuk dimintai keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)
