medcom.id, Manado: Sekitar 85 persen dari 300 ribuan proses perekaman dan pencetakan KTP-el di Kota Manado telah selesai. Blangko KTP-el yang telah diterima Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Manado cukup untuk seluruh warga.
Disdukcapil Manadi juga telah berkoordinasi dengan Disdukcapil Sulawesi Utara setiap kali menerima blanko KTP-el dari kementerian.
"Saat ini jumlahnya cukup buntuk warga yang belum melakukan perekaman. Selalu kami beritahu provinsi setiap kali terima blanko, berapa yang sudah merekam maupun dicetak. Jadi tinggal sisa 85 persen ini yang kita akan selesaikan," kata Kepala Disdukcapil Manado Julises Oehlers di Manado, Selaaa 24 Oktober 2017.
Sejumlah warga belum melakukan perekaman Kendala jadi salah satu kendala yang ditemui Disdukcapil Manado. Satu unit mobil perekaman keliling sengaja disiapkan untuk mengakomodir para warga yang belum melakukan perekaman data.
"Mobil perekaman itu bergiliran keliling ke kecamatan-kecamatan untuk memberi pelayanan bagi warga," jelasnya.
Kendala yang lain ditemui terkait perubahan alamat bagi warga yang pindah, serta sejumlah warga yang baru genap usia. Kendala teknis seperti padamnya listrik juga jadi tantangan tersendiri.
Walau demikian, Julises menanggap jarak tak boleh jadi alasan untuk perekaman dan distribusi KTP-el. Disdukcapil Manado terus jemput bola untuk mengejar warga yang berposisi jauh dari kota.
"Seperti di warga di Pulau Bunaken. Kami pergi ke sana dan lakukan perekaman di sana," ujarnya.
medcom.id, Manado: Sekitar 85 persen dari 300 ribuan proses perekaman dan pencetakan KTP-el di Kota Manado telah selesai. Blangko KTP-el yang telah diterima Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Manado cukup untuk seluruh warga.
Disdukcapil Manadi juga telah berkoordinasi dengan Disdukcapil Sulawesi Utara setiap kali menerima blanko KTP-el dari kementerian.
"Saat ini jumlahnya cukup buntuk warga yang belum melakukan perekaman. Selalu kami beritahu provinsi setiap kali terima blanko, berapa yang sudah merekam maupun dicetak. Jadi tinggal sisa 85 persen ini yang kita akan selesaikan," kata Kepala Disdukcapil Manado Julises Oehlers di Manado, Selaaa 24 Oktober 2017.
Sejumlah warga belum melakukan perekaman Kendala jadi salah satu kendala yang ditemui Disdukcapil Manado. Satu unit mobil perekaman keliling sengaja disiapkan untuk mengakomodir para warga yang belum melakukan perekaman data.
"Mobil perekaman itu bergiliran keliling ke kecamatan-kecamatan untuk memberi pelayanan bagi warga," jelasnya.
Kendala yang lain ditemui terkait perubahan alamat bagi warga yang pindah, serta sejumlah warga yang baru genap usia. Kendala teknis seperti padamnya listrik juga jadi tantangan tersendiri.
Walau demikian, Julises menanggap jarak tak boleh jadi alasan untuk perekaman dan distribusi KTP-el. Disdukcapil Manado terus jemput bola untuk mengejar warga yang berposisi jauh dari kota.
"Seperti di warga di Pulau Bunaken. Kami pergi ke sana dan lakukan perekaman di sana," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)
