5 Fakta Potongan Tubuh Manusia dalam Karung di Jombang

Jombang: Potongan tubuh manusia di dalam karung ditemukan warga di saluran irigasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Potongan tubuh tersebut diduga merupakan korban mutilasi.  Potongan tubuh itu ditemukan warga sekitar desa saat sedang mencari ikan Jumat Malam, 4 Agustus 2023.  Berikut ini 5 fakta potongan mayat di Jombang:  1. Kronologi Potongan tubuh manusia ditemukan pencari ikan di saluran irigasi di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jumat Malam, 4 Agustus 2023.  Aawalnya, sekitar pukul 21.00 WIB, warga yang sedang mencari ikan melihat karung mencurigakan di aliran sungai, yang ternyata berisi potongan tubuh manusia.      2. Potongan tubuh terbagi dalam dua karung Dua potongan tubuh itu diketahui sudah dalam keadaan membusuk terbungkus 2 karung warna putih. Satu karung diketahui berisi potongan dua tangan, mulai ujung jari sampai lengan atas. Sementara karung kedua, berisi kaki dan badan. 3. Sudah meninggal 5 hari yang lalu Mayat tersebut diperkirakan meninggal lima hari lalu. Petugas yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi kedua potongan tubuh manusia tersebut ke RSUD Jombang untuk proses identifikasi.  4. Organ kepala belum ditemukan  Identitas jenazah korban mutilasi tersebut hingga saat ini belum teridentifikasi. Bahkan organ kepala juga belum ditemukan. Hal ini membuat polisi dan tim dokter kesulitan untuk melakukan identifikasi korban. 5. Korban berjenis kelamin perempuan Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengungkapkan telah mendapatkan hasil autopsi yang dilakukan tim medis dari RS Bhayangkara Kediri. Diketahui, korban berjenis kelamin perempuan.  "TKP ditemukan mayat perempuan usia 25-50 tahun dengan TKP Mojowarno," katanya di Jombang, Minggu, 6 Agustus 2023. Ia mengungkapkan, korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 145-158 sentimeter, kemudian mempunyai kulit sawo matang. Untuk rambut korban diketahui dari hasil pemeriksaan berwarna hitam halus dengan panjang 33 centimeter. Kaki korban bagian jempol kanan diketahui pecah-pecah serta telapak kaki pecah-pecah.   "Dari hasil autopsi, perawakan korban ini kecil, tidak gemuk," pungkas Aldo.