Malang: Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, melakukan safari politik ke beberapa wilayah di Jawa Timur selama sepekan ini. Mulai dari Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo hingga ke Malang.
Selama safari politik, Anies menilai bahwa Jawa Timur memiliki nilai strategis dengan jumlah pemilih yang sangat besar. Namun, ia mengaku pembangunan di beberapa pedesaan masih butuh perhatian dari Pemerintah.
"Kami berharap, kabupaten, kota, pedesaan yang mungkin perhatian, untuk pembangunannya kurang. Itu akan menjadi prioritas. Nah itulah sebabnya Jawa Timur menjadi penting. Karena kita ingin Jawa Timur juga maju. Bukan hanya di kota nya, tetapi juga di desa," katanya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam 9 Agustus.
Anies mengaku, sebagai bacapres, ia berikhtiar untuk menjalankan amanat yang dipercayakan oleh masyarakat kepadanya. Terutama terkait dengan misi keadilan.
"Beberapa hari ini saya mampir ke kampung nelayan, kegiatan pertanian, peternakan, perkebunan, dan kita menyaksikan bahwa di sektor-sektor itu perlu tambahan perhatian yang serius, perlu dukungan yang serius, apalagi kalau sudah sampai pada sektor perikanan," jelasnya.
Sementara itu, disinggung soal calon wakil yang merupakan sosok dari Jawa Timur, Anies enggan menjawab. "Nanti pada waktunya," imbuhnya.
Sebagai informasi, bakal calon presiden, Anies Baswedan, menghadiri pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Suroso di Kolam Renang Pentungan Sari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam 9 Agustus 2023. Lakon yang dibawakan dalam pagelaran wayang kulit kali ini adalah 'Lakon Semar Mbangun Kahyangan'.
Dalam kunjungannya ke Malang kali ini, Anies ditemani oleh sejumlah pejabat. Antara lain, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali; Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Kresna Dewanata Prosakh; Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi; dan Ketua DPD Partai NasDem se-Malang Raya.
Malang: Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP),
Anies Baswedan, melakukan safari politik ke beberapa wilayah di Jawa Timur selama sepekan ini. Mulai dari Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo hingga ke Malang.
Selama safari politik, Anies menilai bahwa
Jawa Timur memiliki nilai strategis dengan jumlah pemilih yang sangat besar. Namun, ia mengaku pembangunan di beberapa pedesaan masih butuh perhatian dari Pemerintah.
"Kami berharap, kabupaten, kota, pedesaan yang mungkin perhatian, untuk pembangunannya kurang. Itu akan menjadi prioritas. Nah itulah sebabnya Jawa Timur menjadi penting. Karena kita ingin Jawa Timur juga maju. Bukan hanya di kota nya, tetapi juga di desa," katanya di
Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam 9 Agustus.
Anies mengaku, sebagai bacapres, ia berikhtiar untuk menjalankan amanat yang dipercayakan oleh masyarakat kepadanya. Terutama terkait dengan misi keadilan.
"Beberapa hari ini saya mampir ke kampung nelayan, kegiatan pertanian, peternakan, perkebunan, dan kita menyaksikan bahwa di sektor-sektor itu perlu tambahan perhatian yang serius, perlu dukungan yang serius, apalagi kalau sudah sampai pada sektor perikanan," jelasnya.
Sementara itu, disinggung soal calon wakil yang merupakan sosok dari Jawa Timur, Anies enggan menjawab. "Nanti pada waktunya," imbuhnya.
Sebagai informasi, bakal calon presiden, Anies Baswedan, menghadiri pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Suroso di Kolam Renang Pentungan Sari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam 9 Agustus 2023. Lakon yang dibawakan dalam pagelaran wayang kulit kali ini adalah 'Lakon Semar Mbangun Kahyangan'.
Dalam kunjungannya ke Malang kali ini, Anies ditemani oleh sejumlah pejabat. Antara lain, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali; Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Kresna Dewanata Prosakh; Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi; dan Ketua DPD Partai NasDem se-Malang Raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
