Makassar: Belasan remaja di Kota Makassar ditangkap pihak kepolisian. Mereka ditangkap karena diduga akan melakukan tawuran di Jalan Muh. Tahir, Kecamatan Tamalate.
"Total ada 14 remaja yang didominasi anak di bawah umur yang diamankan polisi," kata, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 17 Mei 2023.
Dia juga mengatakan penangkapan terhadap para remaja tersebut dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja yang hendak melakukan penyerangan.
"Ada diamankan dan sekarang menjalani proses hukum di Mapolsek Tamalate," jelasnya.
Lando mengatakan rencana perang kelompok remaja tersebut ditenggarai atau dipicu hendak balas dendam. Di mana salah satu remaja asal Jalan Bontoduri, tersinggung tidak diberi rokok hingga mengajak beberapa rekannya melakukan aksi teror dengan anak panah.
Tidak terima dengan teror yang dilakukan oleh kelompok lainnya, belasan remaja di Jalan Muh Tahir kemudian berkumpul hendak melakukan aksi balas dendam.
"Tapi sebelum melakukan perang kelompok dihentikan oleh anggota," ungkapnya.
Lando juga mengimbau kepada para orang tua untuk menjaga anaknya dan lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak masing-masing untuk tidak ikut dalam pergaulan yang negatif.
"Kita minta agar para orangtua mengawasi para anak-anaknya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Makassar: Belasan remaja di
Kota Makassar ditangkap pihak kepolisian. Mereka ditangkap karena diduga akan melakukan
tawuran di Jalan Muh. Tahir, Kecamatan Tamalate.
"Total ada 14 remaja yang didominasi anak di bawah umur yang diamankan polisi," kata, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 17 Mei 2023.
Dia juga mengatakan penangkapan terhadap para remaja tersebut dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja yang hendak melakukan
penyerangan.
"Ada diamankan dan sekarang menjalani proses hukum di Mapolsek Tamalate," jelasnya.
Lando mengatakan rencana perang kelompok remaja tersebut ditenggarai atau dipicu hendak balas dendam. Di mana salah satu remaja asal Jalan Bontoduri, tersinggung tidak diberi rokok hingga mengajak beberapa rekannya melakukan aksi teror dengan anak panah.
Tidak terima dengan teror yang dilakukan oleh kelompok lainnya, belasan remaja di Jalan Muh Tahir kemudian berkumpul hendak melakukan aksi balas dendam.
"Tapi sebelum melakukan perang kelompok dihentikan oleh anggota," ungkapnya.
Lando juga mengimbau kepada para orang tua untuk menjaga anaknya dan lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak masing-masing untuk tidak ikut dalam pergaulan yang negatif.
"Kita minta agar para orangtua mengawasi para anak-anaknya," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
