Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA/HO-Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (ANTARA/HO-Kemenag)

Diduga Sesat, Aliran Bab Kesucian di Gowa Larang Pengikut Salat hingga Makan Ikan

Antara • 02 Januari 2023 22:25
Jakarta: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk memverifikasi lapangan soal adanya dugaan aliran sesat Bab Kesucian di Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, guna mendapat informasi utuh soal kelompok tersebut.
 
"Verifikasi dan klarifikasi ini penting agar langkah tindak lanjut yang diambil benar-benar berdasarkan informasi yang sebenarnya. Selanjutnya diajak dialog," ujar Menag Yaqut, Senin, 2 Januari 2023.
 
Menag memastikan pendekatan yang akan dilakukan adalah dialog. Jajaran Kanwil, Kantor Kemenag, penyuluh, bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) setempat telah diminta untuk menjalin dialog guna mendengar penjelasan pengikut Bab Kesucian terkait keyakinan dan pemahaman yang mereka anut.

Apabila ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pemahaman keagamaan, Yaqut meminta para pengikutnya agar diberi edukasi, dakwah, dan pendampingan.
 
"Perlu digali, sumber keyakinan mereka dari mana, dan argumentasinya seperti apa," kata dia.
 
Baca juga: 'Ratu Adil' dan 'Imam Mahdi' Resahkan Karawang, Ngaku Bisa Datangkan Bencana

Kepada pimpinan aliran, lanjut Yawut, perlu juga diajak dialog melalui pendekatan persuasif. Selain dialog keagamaan, juga memberikan pencerahan terkait regulasi yang berlaku agar penyebaran paham keagamaan tidak mengarah pada tindakan penistaan.
 
Menurutnya, pelibatan aparat dimungkinkan jika dalam proses pendalaman ditemukan indikasi tindak pidana dan tidak bisa diselesaikan melalui dialog.
 
"Saya mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri," kata dia.
 
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan menemukan adanya dugaan keberadaan aliran sesat di Kabupaten Gowa.
 
Kelompok itu disebut-sebut melarang para pengikutnya untuk melaksanakan salat lima waktu, memakan ikan, sampai meminum susu.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan