Makassar: Seorang pelajar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas dianiaya oleh sekelompok pemuda. Korban dikeroyok hingga tewas saat menuju rumah temannya di Kecamatan Pallangga.
Kasat Reskrim Polres Gowa, Kompol Burhan, mengatakan peristiwa tewasnya pelajar itu terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2022 di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Saat itu korban tengah di perjalanan menuju rumah temannya.
"Saat itu korban mau ke rumah temannya. Tapi dicegat oleh sekelompok pemuda," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 30 Agustus 2022.
Burhan menjelaskan, pemuda yang diketahui merupakan siswa salah satu SMK di Kota Makassar itu, ditahan tanpa sebab. Korban dipukuli hingga tidak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit daerah oleh masyarakat sekitar. Hanya saja dalam perjalanan korban meninggal dunia. Nyawanya tidak tertolong.
"Iya dipukuli oleh kelompok pemuda," jelasnya.
Pihaknya saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi yang diduga mengetahui penyebab atau peristiwa awal mula pengeroyokan tersebut hingga menyebabkan pemuda bernama Fikri meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, mengatakan, Fikri meninggal lantaran luka yang dialaminya cukup banyak. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat kemudian dialihkan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf dan nyawanya tidak tertolong.
"Sekitar pukul 00.10 Wita anggota Polsek Palangga melakukan evakuasi terhadap Fikri," jelasnya.
Berdasarkan hasil visum luar Rumah Sakit Syekh Yusuf terdapat beberapa luka pada tubuh korban seperti pada bagian pipi kanan, bahu kanan serta punggung kiri Fikri terdapat luka lecet. Termasuk pada telinga kiri korban mengeluarkan darah.
Makassar: Seorang pelajar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas dianiaya oleh sekelompok pemuda.
Korban dikeroyok hingga tewas saat menuju rumah temannya di Kecamatan Pallangga.
Kasat Reskrim Polres Gowa, Kompol Burhan, mengatakan peristiwa tewasnya pelajar itu terjadi pada Sabtu, 27 Agustus 2022 di Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Saat itu korban tengah di perjalanan
menuju rumah temannya.
"Saat itu korban mau ke rumah temannya. Tapi dicegat oleh sekelompok pemuda," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 30 Agustus 2022.
Burhan menjelaskan, pemuda yang diketahui merupakan siswa salah satu SMK di Kota Makassar itu, ditahan tanpa sebab. Korban dipukuli hingga tidak sadarkan diri.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit daerah oleh masyarakat sekitar. Hanya saja dalam perjalanan korban meninggal dunia. Nyawanya tidak tertolong.
"Iya dipukuli oleh kelompok pemuda," jelasnya.
Pihaknya saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan saksi yang diduga mengetahui penyebab atau peristiwa awal mula pengeroyokan tersebut hingga menyebabkan pemuda bernama Fikri meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Gowa,
AKP Hasan Fadhlyh, mengatakan, Fikri meninggal lantaran luka yang dialaminya cukup banyak. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat kemudian dialihkan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf dan nyawanya tidak tertolong.
"Sekitar pukul 00.10 Wita anggota Polsek Palangga melakukan evakuasi terhadap Fikri," jelasnya.
Berdasarkan hasil visum luar Rumah Sakit Syekh Yusuf terdapat beberapa luka pada tubuh korban seperti pada bagian pipi kanan, bahu kanan serta punggung kiri Fikri terdapat luka lecet. Termasuk pada telinga kiri korban mengeluarkan darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
