Depok: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ingin permasalahan infrastruktur dan lalu lintas di Kota Depak bisa teratasi. Sebagai solusi utama atasi kemacetan Pemprov Jabar telah menyiapkan rancangan Detail Engineering Design (DED) atau produk konsultan perencanaan untuk pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika.
"Jadi tahun ini, kita sedang disiapkan DED untuk penyelesaian kemacetan di Jalan Dewi Sartika ya mungkin dibuat underpass, digambarnya tahun sekarang kita kerjakan mulai 2020 Insya Allah dilancarkan," kata Kang Emil, sapaan akrabnya di Depok, Jumat, 19 Juli 2019.
Emil menjelaskan pematangan penataan juga segera dilakukan di area Stasiun Citayam yang terkenal ruwet dan macet. Lebih jauh pemicu kemacetan tersebut akan dibahas secara mendalam lebih jauh bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Sommad dan beberapa Dinas terkait.
"Ini Kompleks, sehingga perlu dibahas lebih jauh lagi," jelas Emil.
Selain itu Pemprov Jabar juga akan melakukan pembenahan untuk sejumlah Setu di Kota berjuluk seribu belimbing ini. Salah satu wujud nyatanya, dana sebesar Rp30 miliar siap digelontorkan untuk memugar Setu Rawa Kalong.
"Depok ini Kota yang butuh pariwisata, selain untuk mengurangi stress juga untuk meningkatkan pendapatan," beber Emil.
Menurut Emil satu-satunya wilayah di Jabar yang memiliki danau kecil (Setu) terbanyak adalah Kota Depok terpantau hingga saat ini kurang lebih ada 28 setu. Sehingga amat disayangkan bila tidak dimanfaatkan.
"kalau tidak bermanfaat kan sayang, nah kitamulai dari rawa kalong dulu," beber Emil.
Namun tentunya seluruh pembenahan infrastruktur tersebut juga perlu ditunjang dengan sarana transportasi. Emil menuturkan jia dirinya telah meminta Dinas Perhubungan Kota Depok untuk mengemukakan paparan mengenai pilihan transportasi berbasis tekhnologi.
"Jadi saat di rapat tadi, saya meminta Dishub untuk mengemukakan pilihan teknologi transportasinya apakah mau LRT, Metro Kapsul, atau ada pilihan Lain. Untuk Depok memang harus punya transportasi yang menunjang," pungkas Emil.
Depok: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ingin permasalahan infrastruktur dan lalu lintas di Kota Depak bisa teratasi. Sebagai solusi utama atasi kemacetan Pemprov Jabar telah menyiapkan rancangan Detail Engineering Design (DED) atau produk konsultan perencanaan untuk pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika.
"Jadi tahun ini, kita sedang disiapkan DED untuk penyelesaian kemacetan di Jalan Dewi Sartika ya mungkin dibuat underpass, digambarnya tahun sekarang kita kerjakan mulai 2020 Insya Allah dilancarkan," kata Kang Emil, sapaan akrabnya di Depok, Jumat, 19 Juli 2019.
Emil menjelaskan pematangan penataan juga segera dilakukan di area Stasiun Citayam yang terkenal ruwet dan macet. Lebih jauh pemicu kemacetan tersebut akan dibahas secara mendalam lebih jauh bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Sommad dan beberapa Dinas terkait.
"Ini Kompleks, sehingga perlu dibahas lebih jauh lagi," jelas Emil.
Selain itu Pemprov Jabar juga akan melakukan pembenahan untuk sejumlah Setu di Kota berjuluk seribu belimbing ini. Salah satu wujud nyatanya, dana sebesar Rp30 miliar siap digelontorkan untuk memugar Setu Rawa Kalong.
"Depok ini Kota yang butuh pariwisata, selain untuk mengurangi stress juga untuk meningkatkan pendapatan," beber Emil.
Menurut Emil satu-satunya wilayah di Jabar yang memiliki danau kecil (Setu) terbanyak adalah Kota Depok terpantau hingga saat ini kurang lebih ada 28 setu. Sehingga amat disayangkan bila tidak dimanfaatkan.
"kalau tidak bermanfaat kan sayang, nah kitamulai dari rawa kalong dulu," beber Emil.
Namun tentunya seluruh pembenahan infrastruktur tersebut juga perlu ditunjang dengan sarana transportasi. Emil menuturkan jia dirinya telah meminta Dinas Perhubungan Kota Depok untuk mengemukakan paparan mengenai pilihan transportasi berbasis tekhnologi.
"Jadi saat di rapat tadi, saya meminta Dishub untuk mengemukakan pilihan teknologi transportasinya apakah mau LRT, Metro Kapsul, atau ada pilihan Lain. Untuk Depok memang harus punya transportasi yang menunjang," pungkas Emil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
