Tangerang: AN, 29, Ibu Rumah Tangga (IRT) mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan yang dilakukan suaminya. Mendapat perlakuan tersebut kemudian ibu asal Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut melapor ke Mapolres Tangerang Selatan pada Sabtu, 17 April 2021.
"Saya sudah laporkan kejadian itu ke Polres Tangsel, Sabtu kemarin. Sudah visum juga. Saya berharap keadilan sebaik-baiknya," kata AN saat dikonfirmasi, Minggu, 18 April 2021.
Baca: Istri Ridwan Kamil Positif Covid-19
Laporan AN diterima polisi dan tercatat dalam surat laporan Polisi, dengan nomor Laporan Polisi: LP/411/K/IV/2021/SPKT/Res Tangsel.
Dia menceritakan insiden bermula dari permintaannya kepada suami yang ingin dibelikan kacang almond. Permintaan itu didasari ASI (air susu ibu) nya yang tidak lancar dan keluar untuk buah hati.
"Saya hanya butuh asupan saja. Saya bilang gitu. Terus dia langsung marah," jelasnya.
Kemarahan sang suami saat itu tiba-tiba mengambil bayinya yang ada di gendongan sang ibu dan langsung marah dan melakukan tindak kekerasan kepada AN.
"Saya didorong, merasa rambut saya dijambak, dilempar benda, dicekik, dijedotin pala saya ke kepala dia, terus muka sebelah kiri saya dipukuli," jelasnya.
Akibat sejumlah kekerasan yang dia alami oleh perlakuan suaminya itu, AN mengalami sejumlah luka memar sampai hidungnya sempat mengeluarkan darah.
"Kemudian kepala saya benjol akibat terbentur tembok, leher memar akibat cekikannya. Ada bekas empat jarinya gitu, terus hidung keluar darah akibat dipukul di bagian wajah," ungkap AN.
Dari peristiwa itu, AN didampingi kakanya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tangsel. Dia juga mengaku masih trauma atas peristiwa kekerasan yang dialaminya tersebut.
Tangerang: AN, 29, Ibu Rumah Tangga (IRT) mengalami sejumlah luka akibat
penganiayaan yang dilakukan suaminya. Mendapat perlakuan tersebut kemudian ibu asal Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut melapor ke Mapolres Tangerang Selatan pada Sabtu, 17 April 2021.
"Saya sudah laporkan kejadian itu ke Polres Tangsel, Sabtu kemarin. Sudah visum juga. Saya berharap keadilan sebaik-baiknya," kata AN saat dikonfirmasi, Minggu, 18 April 2021.
Baca:
Istri Ridwan Kamil Positif Covid-19
Laporan AN diterima polisi dan tercatat dalam surat laporan Polisi, dengan nomor Laporan Polisi: LP/411/K/IV/2021/SPKT/Res Tangsel.
Dia menceritakan insiden bermula dari permintaannya kepada suami yang ingin dibelikan kacang almond. Permintaan itu didasari ASI (air susu ibu) nya yang tidak lancar dan keluar untuk buah hati.
"Saya hanya butuh asupan saja. Saya bilang gitu. Terus dia langsung marah," jelasnya.
Kemarahan sang suami saat itu tiba-tiba mengambil bayinya yang ada di gendongan sang ibu dan langsung marah dan melakukan tindak kekerasan kepada AN.
"Saya didorong, merasa rambut saya dijambak, dilempar benda, dicekik, dijedotin pala saya ke kepala dia, terus muka sebelah kiri saya dipukuli," jelasnya.
Akibat sejumlah kekerasan yang dia alami oleh perlakuan suaminya itu, AN mengalami sejumlah luka memar sampai hidungnya sempat mengeluarkan darah.
"Kemudian kepala saya benjol akibat terbentur tembok, leher memar akibat cekikannya. Ada bekas empat jarinya gitu, terus hidung keluar darah akibat dipukul di bagian wajah," ungkap AN.
Dari peristiwa itu, AN didampingi kakanya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Tangsel. Dia juga mengaku masih trauma atas peristiwa kekerasan yang dialaminya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
