medcom.id, Pangkalan Bun: Cuaca buruk mempersulit proses pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Minggu (25/1/2015). Gelombang yang mencapai ketinggian lebih tiga meter dapat membahayakan keselamatan penyelam yang berusaha mengangkat badan pesawat.
Tim gabungan Basarnas tengah mengevaluasi proses pengangkatan badan pesawat. Pasalnya, lifting bag atau balon-balon udara sempat mengangkat badan pesawat hingga ke permukaan Selat Karimata. Namun gerakan gelombang mengakibatkan tali lifting bag putus. Badan pesawat pun kembali jatuh ke dasar laut.
BMKG pun menyatakan cuaca buruk di sekitar lokasi pengangkatan badan pesawat. Hujan turun dengan deras. Awan Kumulonimbus (Cb) pun menaungi langit di atas lokasi pengangkatan pesawat. Sehingga angin kencang berpotensi muncul hingga kecepatan 10 hingga 15 knot dari arah barat.
medcom.id, Pangkalan Bun: Cuaca buruk mempersulit proses pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Minggu (25/1/2015). Gelombang yang mencapai ketinggian lebih tiga meter dapat membahayakan keselamatan penyelam yang berusaha mengangkat badan pesawat.
Tim gabungan Basarnas tengah mengevaluasi proses pengangkatan badan pesawat. Pasalnya,
lifting bag atau balon-balon udara sempat mengangkat badan pesawat hingga ke permukaan Selat Karimata. Namun gerakan gelombang mengakibatkan tali lifting bag putus. Badan pesawat pun kembali jatuh ke dasar laut.
BMKG pun menyatakan cuaca buruk di sekitar lokasi pengangkatan badan pesawat. Hujan turun dengan deras. Awan Kumulonimbus (Cb) pun menaungi langit di atas lokasi pengangkatan pesawat. Sehingga angin kencang berpotensi muncul hingga kecepatan 10 hingga 15 knot dari arah barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
