Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, berencana memberikan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di sekolah. Vaksinasi tidak diberikan berdasarkan domisili atau tempat tinggal.
"Nanti akan ada akselerasi di setiap sekolah dan pemberian vaksin dilakukan di sekolah bukan berdasarkan domisili aau tempat tinggal siswa. Sehari-hari aktivitas siswa kan di sekolah," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Sabtu, 11 Desember 2021.
Meskipun kata Yana, siswa tersebut berdomisili di luar Kota Bandung, nantinya Pemkot akan tetap memberikan vaksinasi dengan syarat domisili sekolah berada di Kota Bandung.
"Jadi kalaupun siswa itu nantinya bukan domisili di Kota Bandung, dia tetap akan divaksin yang penting mereka sekolahnya harus di Bandung," terang dia.
Baca juga: Early Warning System di Supiturang Telah Lama Mati
Terkait dengan capaian angka vaksinasi covid-19 kepada masyarakat di Kota Bandung, menurut Yana, kian mengalami tren positif setiap harinya. Saat ini angka pemberian vaksinasi covid-19 dosis pertama sudah berada di angka 99,5 persen dari target sasaran sebanyak 1.952.358 jiwa yang harus diberi vaksin.
"Alhamdulillah, kita dosis satu sudah berada di angka 99,5 persen, jadi tinggal 0,5 persen lagi. Dengan adanya capaian tersebut, kekebalan kelompok (herd immunity) di Kota Bandung akan segera terbentuk dalam waktu dekat," lanjutnya.
Sedangkan untuk angka pemberian vaksinasi dosis kedua kini sudah menyentuh angka 88 persen. Yana optimistis di akhir tahun bisa selesai.
Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, berencana memberikan vaksinasi untuk
anak usia 6-11 tahun di sekolah. Vaksinasi tidak diberikan berdasarkan domisili atau tempat tinggal.
"Nanti akan ada akselerasi di setiap sekolah dan pemberian vaksin dilakukan di sekolah bukan berdasarkan domisili aau tempat tinggal siswa. Sehari-hari aktivitas siswa kan di sekolah," kata Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Sabtu, 11 Desember 2021.
Meskipun kata Yana, siswa tersebut berdomisili di luar Kota Bandung, nantinya Pemkot akan tetap memberikan vaksinasi dengan syarat domisili sekolah berada di Kota Bandung.
"Jadi kalaupun siswa itu nantinya bukan domisili di Kota Bandung, dia tetap akan divaksin yang penting mereka sekolahnya harus di Bandung," terang dia.
Baca juga:
Early Warning System di Supiturang Telah Lama Mati
Terkait dengan capaian angka vaksinasi covid-19 kepada masyarakat di Kota Bandung, menurut Yana, kian mengalami tren positif setiap harinya. Saat ini angka pemberian vaksinasi covid-19 dosis pertama sudah berada di angka 99,5 persen dari target sasaran sebanyak 1.952.358 jiwa yang harus diberi vaksin.
"Alhamdulillah, kita dosis satu sudah berada di angka 99,5 persen, jadi tinggal 0,5 persen lagi. Dengan adanya capaian tersebut, kekebalan kelompok (herd immunity) di Kota Bandung akan segera terbentuk dalam waktu dekat," lanjutnya.
Sedangkan untuk angka pemberian vaksinasi dosis kedua kini sudah menyentuh angka 88 persen. Yana optimistis di akhir tahun bisa selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
