medcom.id, Tangerang: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir menyebut, 2017 adalah tahun kebangkitan dirgantara Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan PT Dirgantara Indonesia bersama peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Institut Teknologi Bogor (ITB) menerbangkan pesawat N-219 pada Rabu 16 Agustus 2017.
"Pesawat ini dibuat semua oleh anak bangsa, tidak ada keterlibatan orang asing. Ini semua orang Indonesia," kata Nasir usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 17 Agustus 2017.
Nasir menuturkan, pesawat N-219 sangat baik. "Pilot testernya menyampaikan, pesawat ini sangat sukses, sangat baik," lanjutnya.
(Baca: N-219 buat Indonesia Berbangga)
Industri penerbangan Indonesia kembali berbangga. Setelah 22 tahun menunggu, akhirnya pesawat buatan anak negeri kembali mengudara.
Sehari menjelang HUT ke-72 REpublik Indonesia, N-219 menjadi kado kecil yang cantik dari PT Dirgantara Indonesia dan Lapan. N-219 disebut sebagai generasi kedua N-250 yang sempat membanggakan Indonesia.
Purwarupa pesawat yang dirancang untuk 19 penumpang ini terbang perdana pukul 09.10 WIB di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara Jalan Padjadjaran Nomor 154 Kota Bandung. Selama 20 menit, pesawat ini meliuk-liuk di kawasan Batujajar dan Waduk Saguling.
Pesawat ini lantas turun dengan mulus dan langsung mendapat tepuk tangan meriah serta ucapan syukur. Uji coba penerbangan ini dilakukan setelah purwarupa pesawat pertama N-219 mendapatkan Certificate of Airworthiness dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasional Pesawat Udara Kementerian Perhubungan.
medcom.id, Tangerang: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhamad Nasir menyebut, 2017 adalah tahun kebangkitan dirgantara Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan PT Dirgantara Indonesia bersama peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Institut Teknologi Bogor (ITB) menerbangkan pesawat N-219 pada Rabu 16 Agustus 2017.
"Pesawat ini dibuat semua oleh anak bangsa, tidak ada keterlibatan orang asing. Ini semua orang Indonesia," kata Nasir usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang Selatan, Banten, Kamis 17 Agustus 2017.
Nasir menuturkan, pesawat N-219 sangat baik. "Pilot testernya menyampaikan, pesawat ini sangat sukses, sangat baik," lanjutnya.
(Baca: N-219 buat Indonesia Berbangga)
Industri penerbangan Indonesia kembali berbangga. Setelah 22 tahun menunggu, akhirnya pesawat buatan anak negeri kembali mengudara.
Sehari menjelang HUT ke-72 REpublik Indonesia, N-219 menjadi kado kecil yang cantik dari PT Dirgantara Indonesia dan Lapan. N-219 disebut sebagai generasi kedua N-250 yang sempat membanggakan Indonesia.
Purwarupa pesawat yang dirancang untuk 19 penumpang ini terbang perdana pukul 09.10 WIB di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara Jalan Padjadjaran Nomor 154 Kota Bandung. Selama 20 menit, pesawat ini meliuk-liuk di kawasan Batujajar dan Waduk Saguling.
Pesawat ini lantas turun dengan mulus dan langsung mendapat tepuk tangan meriah serta ucapan syukur. Uji coba penerbangan ini dilakukan setelah purwarupa pesawat pertama N-219 mendapatkan Certificate of Airworthiness dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasional Pesawat Udara Kementerian Perhubungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
