medcom.id, Manado: Pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina di Kepulauan Sangihe dan Talaud, Sulawesi Utara, diperketat. Wilayah perbatasan di pulau terluar Indonesia rentan menjadi pintu masuk pemberontak yang lari dari Filipina.
"Patroli tetap dilakukan. Penggalangan masyarakat dengan patroli dialogis juga rutin dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo di Manado, Jumat 21 Juli 2017.
Menurut Tompo, pihaknya sudah menyiapkan ratusan pasukan untuk menggantikan personel yang telah bertugas 100 hari di perbatasan. "Belum ada penambahan di sana. Kami hanya menyiapkan ratusan personel untuk di-rolling," ujarnya.
Polda Sulut, lanjut Tompo, juga menyiapkan pengamanan pada acara diskusi tentang terorisme yang akan dilaksanakan di Manado pada akhir Juli. "Kami hanya mem-backup pengamanannya karena yang menyelenggarakan acara dari kementerian," pungkasnya.
medcom.id, Manado: Pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina di Kepulauan Sangihe dan Talaud, Sulawesi Utara, diperketat. Wilayah perbatasan di pulau terluar Indonesia rentan menjadi pintu masuk pemberontak yang lari dari Filipina.
"Patroli tetap dilakukan. Penggalangan masyarakat dengan patroli dialogis juga rutin dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo di Manado, Jumat 21 Juli 2017.
Menurut Tompo, pihaknya sudah menyiapkan ratusan pasukan untuk menggantikan personel yang telah bertugas 100 hari di perbatasan. "Belum ada penambahan di sana. Kami hanya menyiapkan ratusan personel untuk di-rolling," ujarnya.
Polda Sulut, lanjut Tompo, juga menyiapkan pengamanan pada acara diskusi tentang terorisme yang akan dilaksanakan di Manado pada akhir Juli. "Kami hanya mem-backup pengamanannya karena yang menyelenggarakan acara dari kementerian," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
