Kampar: Sebanyak 13 ekor gajah masuk kawasan perkebunan dan memakan tanaman penduduk di Kabupaten Kampar, Riau. Kumpulan gajah itu diduga mencari makan sehingga keluar dari habitatnya yang rusak.
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau akan menghalau gajah agar kembali ke habitatnya.
"Kami akan melakukan evaluasi di lapangan terhadap kelompok gajah buntung, baru melakukan tindakan," tutur PLH BBKSDA Riau, Hartono, dalam tayangan Metro Siang di Metro TV, Senin, 13 September 2021.
Menurut penduduk, para gajah memakan tanaman pertanian seperti pisang, umbi-umbian dan kelapa sawit. Selain itu, kawanan gajah juga mengancam keselamatan penduduk karena tiba-tiba mengamuk dan menyerang.
Sementara itu, World Wildlife Fund (WWF) menyebutkan populasi gajah Sumatra hanya tersisa 300-400 ekor di Riau. Jumlah itu berkurang karena kerusakan habitat, perburuan liar, dan perluasan perkebunan kelapa sawit. (Imanuel Rymaldi Matatua)
Tayangan lengkapnya bisa dilihat di sini.
Kampar: Sebanyak 13 ekor gajah masuk kawasan perkebunan dan memakan tanaman penduduk di Kabupaten Kampar, Riau. Kumpulan gajah itu diduga mencari makan sehingga keluar dari habitatnya yang rusak.
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau akan menghalau gajah agar kembali ke habitatnya.
"Kami akan melakukan evaluasi di lapangan terhadap kelompok gajah buntung, baru melakukan tindakan," tutur PLH BBKSDA Riau, Hartono, dalam tayangan
Metro Siang di
Metro TV, Senin, 13 September 2021.
Menurut penduduk, para gajah memakan tanaman pertanian seperti pisang, umbi-umbian dan kelapa sawit. Selain itu, kawanan gajah juga mengancam keselamatan penduduk karena tiba-tiba mengamuk dan menyerang.
Sementara itu,
World Wildlife Fund (WWF) menyebutkan populasi gajah Sumatra hanya tersisa 300-400 ekor di Riau. Jumlah itu berkurang karena kerusakan habitat, perburuan liar, dan perluasan perkebunan kelapa sawit.
(Imanuel Rymaldi Matatua)
Tayangan lengkapnya bisa dilihat di
sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
