Klaster Keluarga Mendominasi Kasus Covid-19 di Cirebon

Cirebon : Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melonjak signifikan dalam sepekan. Penerapan protokol kesehatan (prokes) yang tak maksimal dinilai sebagai penyebab utama.  "Mayoritas kasus baru, dari klaster keluarga," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, Sabtu, 19 Juni 2021. Ia mengklaim bahwa klaster ini bukan dipicu oleh vaksinasi covid-19 yang belum menyasar masyarakat umum. Pasalnya, risiko penularacan covid-19 tetap ada meskipun telah divaksin. "Lonjakan ini karena penerapan prokes yang tidak maksimal," ucap Eni. Eni mengungkapkan bahwa lonjakan kasus covid-19 juga terjadi pada tenaga kesehatan (nakes). Sebanyak 471 nakes telah terpapar virus korona tersebut sejak pandemi covid-19.  Baca: Seluruh Tempat Wisata di Bantul Ditutup pada Akhir Pekan "Yang menjalani isoman, tinggal 38 nakes," lanjut dia.  Lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di Kabupaten Cirebon membuat angka kasus di Kota Udang tersebut naik dratis. Data Satgas Covid-19 Kabupaten Cirebon mencapat sebanyak 11.205 kasus hingga 18 Juni 2021.