Pemerintah Minta Tradisi Balon Udara untuk Sambut Lebaran di Jateng Diawasi

Jakarta: Pemerintah meminta tradisi menerbangkan balon udara menyambut Lebaran mendapat pengawasan supaya jangan sampai mengganggu penerbangan. Tradisi tersebut biasanya ada di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka menyambut Lebaran.    Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta tradisi menerbangkan balon udara diawasi, terutama di kawasan wisata. Permintaan ini merupakan langkah preventif supaya tradisi itu tidak mengganggu keamanan.    “Khusus Jawa Tengah berkaitan dengan balon udara. Dua tempat yang jadi bagian wisata, yakni Wonosobo dan Pekalongan,” kata Menhub, dikutip dari Antara, Senin, 1 April 2024.      Budi Karya jua mengimbau masyarakat Wonosobo dan Pekalongan untuk memahami bahaya menerbangkan balon udara tanpa izin. Ia menyebut, pelaku penerbangan balon udara tanpa izin dapat dipidana.    Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan itu juga mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari kemacetan. Pasalnya, tahun ini diperkirakan jumlah pemudik melonjak hingga 193 juta.    Sementara itu, puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 sampai Senin, 8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik Lebaran diperkirakan pada H+3 atau Minggu, 14 April 2024.      “Mudik antara H-10 sampai H-5, karena puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4,” imbau Budi Karya.