Cabai Mahal, Menteri Zulkifli: Kalau Murah, Tanahnya yang Dijual

Yogyakarta: Sejumlah harga komoditas pangan akhir-akhir ini mengalami tren kenaikan, termasuk cabai. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, memaklumi kondisi itu dan semestinya tak jadi soal.  "Cabai mahal enggak papa, mahal-mahal sekali-sekali. Karena hasil pertanian bawang sampai (murah) Rp16 ribu (per kilogram)," ujar Menteri Zulkifli di Yogyakarta, Senin, 6 November 2023.  Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional merilis harga cabai saat ini sekitar Rp52 ribu hingga Rp77 ribu per kilogram. Harga tersebut mencakup cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai rawit keriting, dan cabai merah besar. Data tersebut menunjukkan kenaikan harga pada kisaran 9-11 persen.  Ia mengatakan kenaikan harga tersebut demi kelangsungan hidup para petani. Menurut dia, sektor pertanian saat musim kemarau tak semua bisa mendapat untung.  "Kasihan petaninya, tanahnya dijual, utang enggak bisa bayar," kata dia.    Menurut dia, kenaikan harga dalam waktu tertentu dalam periode satu tahun menjadi hal biasa. Ia menoleransi situasi itu.  "Sekarang kalau mahal dalam setahun beberapa kali naik enggak papa. Kalau murah sekali, mereka kan jual tanahnya," ujarnya.  Selain itu, harga beras sampai saat ini masih stabil tinggi. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga beras tertinggi Rp14.560 per kilogram dan terendah Rp13.450 per kilogram.  "Harga beras turun tapi sedikit-sedikit," kata mantan Ketua MPR ini.  Ia menegaskan pemerintah masih akan mendistribusikan beras bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini sebagaimana yang telah diberikan dalam beberapa waktu terakhir.  "Pemerintah menerapkan bantuan sosial bagi masyarakat yang alami kendala dalam memenuhi kebutuhan untuk 21 juta keluarga," ungkap dia.