Pekanbaru: Empat tenaga kesehatan di Provinsi Riau dinyatakan positif korona. Tenaga kesehatan yang terserang virus korona yakni tiga dokter dan satu perawat.
"Sudah ada empat tenaga kesehatan yang positif covid-19, tiga dari klaster Dumai, satu di Pelalawan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Riau, Indra Yovi, Jumat, 24 April 2020, melansir Antara.
Dia menuturkan tenaga medis yang pertama tertular virus korona yakni seorang dokter, pasien covid-19 nomor 18. Ia diduga tertular virus korona dari pasien yang tidak jujur mengungkapkan riwayat perjalanan.
"Tiga tenaga medis lain yang terserang covid-19 ada di Kota Dumai," terangnya.
Kemudian, pasien nomor 22, dokter aparatur sipil negara berusia 44 tahun. Dia pada 13 Maret 2020 pulang dari Batam lalu menghadiri pertemuan tenaga kesehatan teladan di Kota Dumai.
"Diduga dia menularkan virus korona ke peserta pertemuan yang lain," ungkapnya.
Baca: 29 Pasien Positif Korona di Palangka Raya
Selanjutnya, pasien covid-19 nomor 35, perawat 37 tahun, diduga tertular virus korona dalam pertemuan tenaga kesehatan teladan. Dugaan itu berdasarkan penelusuran riwayat kontak.
Pasien lain berusia 37 tahun dan kini menjalani perawatan di RSUD Dumai. Pasien itu ditemukan dalam penelusuran riwayat kontak pasien nomor 35.
"Kita bisa lihat ada klaster yang cukup besar di Dumai dari pertemuan Nakes Teladan," terang Indra.
Tiga daerah di Provinsi Riau masuk zona merah penularan lokal virus korona, yakni Pekanbaru, Kampar, dan Pelalawan. Pemerintah Kota Pekanbaru melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 17 April 2020 untuk mengendalikan penularan covid-19.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini:https://www.medcom.id/corona
Pekanbaru: Empat tenaga kesehatan di Provinsi Riau dinyatakan positif korona. Tenaga kesehatan yang terserang virus korona yakni tiga dokter dan satu perawat.
"Sudah ada empat tenaga kesehatan yang positif covid-19, tiga dari klaster Dumai, satu di Pelalawan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Riau, Indra Yovi, Jumat, 24 April 2020, melansir
Antara.
Dia menuturkan tenaga medis yang pertama tertular virus korona yakni seorang dokter, pasien covid-19 nomor 18. Ia diduga tertular virus korona dari pasien yang tidak jujur mengungkapkan riwayat perjalanan.
"Tiga tenaga medis lain yang terserang covid-19 ada di Kota Dumai," terangnya.
Kemudian, pasien nomor 22, dokter aparatur sipil negara berusia 44 tahun. Dia pada 13 Maret 2020 pulang dari Batam lalu menghadiri pertemuan tenaga kesehatan teladan di Kota Dumai.
"Diduga dia menularkan virus korona ke peserta pertemuan yang lain," ungkapnya.
Baca: 29 Pasien Positif Korona di Palangka Raya
Selanjutnya, pasien covid-19 nomor 35, perawat 37 tahun, diduga tertular virus korona dalam pertemuan tenaga kesehatan teladan. Dugaan itu berdasarkan penelusuran riwayat kontak.
Pasien lain berusia 37 tahun dan kini menjalani perawatan di RSUD Dumai. Pasien itu ditemukan dalam penelusuran riwayat kontak pasien nomor 35.
"Kita bisa lihat ada klaster yang cukup besar di Dumai dari pertemuan Nakes Teladan," terang Indra.
Tiga daerah di Provinsi Riau masuk zona merah penularan lokal virus korona, yakni Pekanbaru, Kampar, dan Pelalawan. Pemerintah Kota Pekanbaru melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 17 April 2020 untuk mengendalikan penularan covid-19.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini:https://www.medcom.id/corona Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
