Bekasi: Pemkot Bekasi akan meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan Car Free Day (Hari Bebas Kendaraan). Hal ini berdasarkan evaluasi pelaksanaan CFD di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, selama tiga minggu terakhir.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan terdapat sejumlah hal yang menjadi perhatian pihaknya selama CFD berlangsung.
"Oke yang pertama kuliner masih belum boleh, karena kita ketemukan sekarang ini ada peningkatan pada klaster-klaster keluarga," kata Rahmat di Bekasi, Selasa, 21 Juli 2020.
Baca: Ganjar Instruksikan Percepatan Penyerapan Anggaran Covid-19
Rahmat menjelaskan akan dilakukan peningkatan penjagaan di pintu masuk untuk melakukan pengawasan pengunjung CFD. Pengawasan dilakukan secara humanis, humble, persuasif.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan fungsi dari aparatur pemerintah yang bertugas untuk mengajak, menyampaikan dan mengedukasi masyarakat terkait dengan penerapan protokol Kesehatan. "Protokol kesehatan seperti jangan bergerombol dan juga tetap menggunakan masker," jelasnya.
Dari beberapa poin dalam evaluasi tersebut, pelaksanaan CFD akan tetap dilanjut. "Tetap dilanjutkan, kalau kita mau melakukan sesuatu yang tadi katanya dievaluasi itu kekurangannya dan kita harus lebih tinggi lagi penjagaan," ujarnya.
Bekasi: Pemkot Bekasi akan meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan Car Free Day (Hari Bebas Kendaraan). Hal ini berdasarkan evaluasi pelaksanaan CFD di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, selama tiga minggu terakhir.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan terdapat sejumlah hal yang menjadi perhatian pihaknya selama CFD berlangsung.
"Oke yang pertama kuliner masih belum boleh, karena kita ketemukan sekarang ini ada peningkatan pada klaster-klaster keluarga," kata Rahmat di Bekasi, Selasa, 21 Juli 2020.
Baca:
Ganjar Instruksikan Percepatan Penyerapan Anggaran Covid-19
Rahmat menjelaskan akan dilakukan peningkatan penjagaan di pintu masuk untuk melakukan pengawasan pengunjung CFD. Pengawasan dilakukan secara humanis, humble, persuasif.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan fungsi dari aparatur pemerintah yang bertugas untuk mengajak, menyampaikan dan mengedukasi masyarakat terkait dengan penerapan protokol Kesehatan. "Protokol kesehatan seperti jangan bergerombol dan juga tetap menggunakan masker," jelasnya.
Dari beberapa poin dalam evaluasi tersebut, pelaksanaan CFD akan tetap dilanjut. "Tetap dilanjutkan, kalau kita mau melakukan sesuatu yang tadi katanya dievaluasi itu kekurangannya dan kita harus lebih tinggi lagi penjagaan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
