Bandung: Pemerintah Kota Bandung memastikan belum mengeluarkan izin bioskop untuk beroperasional kembali pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) covid-19. Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) disebut tidak berhak memutuskan terkait operasional kembali bioskop di Kota Bandung.
"Yang punya otoritas pemerintah daerah, tergantung tingkat kewaspadaan, kalau belum memungkinkan, Wali Kota bisa menolak dan belum mengizinkan," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, saat meninjau protokol kesehatan di bioskop CGV, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jabar, Kamis, 9 Juli 2020.
Ema menuturkan, Kota Bandung tidak bisa disamakan dengan daerah lain meski telah masuk zona biru penyebaran virus korona. Terlebih, pihaknya baru meninjau kesiapan bioskop saat ini.
"Kita kan baru sekarang meninjau, bagaimana penerapan protokol kesehatan dimulai masuk hingga berada di studio. Seperti di sini (CGV), Kita peringatkan jam tontonan itu bareng, nah (ada) potensi datang berbarengan," sambungnya Ema.
Baca: Bioskop di Seluruh Tanah Air Dibuka 29 Juli
Pengawasan di dalam studio bioskop pun, diakui Ema, menjadi perhatian khusus untuk memastikan penonton mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya yakni tidak duduk berdempetan.
"Bagaimana mengawasinya selama film itu berlangsung? Apalagi kan di ruangan gelap. Enggak mungkin kan diawasi langsung oleh petugas di dalam studio," ungkapnya.
Ema menegaskan operasional kembali bioskop masih jauh dari kelonggaran masa AKB. Pasalnya penerapan protokol kesehatan di tempat yang kerap terjadi keramaian tersebut masih menjadi catatan.
"Keputusan tetap ada di Ketua Gugus Tugas dalam hal ini Pak Wali Kota Bandung. Kita nanti hanya menyampaikan hasil dari peninjauan ini, yang pasti untuk sekarang masih belum diperbolehkan untuk beroperasional," ungkap Ema.
Bandung: Pemerintah Kota Bandung memastikan belum mengeluarkan izin bioskop untuk beroperasional kembali pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) covid-19. Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) disebut tidak berhak memutuskan terkait operasional kembali bioskop di Kota Bandung.
"Yang punya otoritas pemerintah daerah, tergantung tingkat kewaspadaan, kalau belum memungkinkan, Wali Kota bisa menolak dan belum mengizinkan," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, saat meninjau protokol kesehatan di bioskop CGV, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jabar, Kamis, 9 Juli 2020.
Ema menuturkan, Kota Bandung tidak bisa disamakan dengan daerah lain meski telah masuk zona biru penyebaran virus korona. Terlebih, pihaknya baru meninjau kesiapan bioskop saat ini.
"Kita kan baru sekarang meninjau, bagaimana penerapan protokol kesehatan dimulai masuk hingga berada di studio. Seperti di sini (CGV), Kita peringatkan jam tontonan itu bareng, nah (ada) potensi datang berbarengan," sambungnya Ema.
Baca: Bioskop di Seluruh Tanah Air Dibuka 29 Juli
Pengawasan di dalam studio bioskop pun, diakui Ema, menjadi perhatian khusus untuk memastikan penonton mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya yakni tidak duduk berdempetan.
"Bagaimana mengawasinya selama film itu berlangsung? Apalagi kan di ruangan gelap. Enggak mungkin kan diawasi langsung oleh petugas di dalam studio," ungkapnya.
Ema menegaskan operasional kembali bioskop masih jauh dari kelonggaran masa AKB. Pasalnya penerapan protokol kesehatan di tempat yang kerap terjadi keramaian tersebut masih menjadi catatan.
"Keputusan tetap ada di Ketua Gugus Tugas dalam hal ini Pak Wali Kota Bandung. Kita nanti hanya menyampaikan hasil dari peninjauan ini, yang pasti untuk sekarang masih belum diperbolehkan untuk beroperasional," ungkap Ema.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
