Banjarmasin: Kota Banjarmasin merupakan wilayah dengan kasus penyebaran virus korona (covid-19) tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu sebanyak 2.694 kasus. Namun tingkat kesembuhan penderitanya cukup tinggi mencapai 75,57 persen.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, hingga Senin, 24 Agustus 2020, dari 2.694 kasus, sebanyak 150 orang meninggal dan masih ada 508 orang menjalani perawatan.
Sedangkan jumlah penderita covid yang berhasil sembuh mencapai 2.036 orang atau 75,57 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata Kalsel yaitu 69,70 persen.
"Jumlah penderita covid-19 yang sembuh terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 69,70 persen," tutur juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Senin, 24 Agustus 2020.
Baca juga: Bupati Singkil dan Istri Sembuh dari Covid-19
Gugus tugas Kalsel mencatat hingga kini jumlah kasus positif virus korona di wilayah tersebut sebanyak 7.778 kasus, dan 335 orang penderita di antaranya meninggal.
Kemudian ada 2.022 orang penderita covid-19 masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus, serta 975 orang dinyatakan suspect. Tercatat ada 5.421 orang penderita covid sembuh atau 69,70 persen.
Sampai Kamis, 20 Agustus 2020, jumlah kasus positif virus korona di Kalsel tercatat sebanyak 7.363 kasus dengan jumlah penderita meninggal sebanyak 327 orang. Tercatat pula sebanyak 2.286 orang penderita covid-19 masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Sementara jumlah penderita covid yang berhasil disembuhkan 4.750 orang.
"Artinya dalam empat hari terakhir ada penambahan 415 kasus baru dan 671 orang penderita dinyatakan sembuh. Pada bagian lain tim gugus tugas Kalsel akan mengumumkan hasil swab test massal terhadap 11 ribu lebih warga di 13 kabupaten/kota yang digelar 14-19 Agustus lalu," jelasnya. (Denny Susanto)
Banjarmasin: Kota Banjarmasin merupakan wilayah dengan kasus penyebaran virus korona (covid-19) tertinggi di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu sebanyak 2.694 kasus. Namun tingkat kesembuhan penderitanya cukup tinggi mencapai 75,57 persen.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, hingga Senin, 24 Agustus 2020, dari 2.694 kasus, sebanyak 150 orang meninggal dan masih ada 508 orang menjalani perawatan.
Sedangkan jumlah penderita covid yang berhasil sembuh mencapai 2.036 orang atau 75,57 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata Kalsel yaitu 69,70 persen.
"Jumlah penderita covid-19 yang sembuh terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 69,70 persen," tutur juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Senin, 24 Agustus 2020.
Baca juga:
Bupati Singkil dan Istri Sembuh dari Covid-19
Gugus tugas Kalsel mencatat hingga kini jumlah kasus positif virus korona di wilayah tersebut sebanyak 7.778 kasus, dan 335 orang penderita di antaranya meninggal.
Kemudian ada 2.022 orang penderita covid-19 masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus, serta 975 orang dinyatakan
suspect. Tercatat ada 5.421 orang penderita covid sembuh atau 69,70 persen.
Sampai Kamis, 20 Agustus 2020, jumlah kasus positif virus korona di Kalsel tercatat sebanyak 7.363 kasus dengan jumlah penderita meninggal sebanyak 327 orang. Tercatat pula sebanyak 2.286 orang penderita covid-19 masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Sementara jumlah penderita covid yang berhasil disembuhkan 4.750 orang.
"Artinya dalam empat hari terakhir ada penambahan 415 kasus baru dan 671 orang penderita dinyatakan sembuh. Pada bagian lain tim gugus tugas Kalsel akan mengumumkan hasil swab test massal terhadap 11 ribu lebih warga di 13 kabupaten/kota yang digelar 14-19 Agustus lalu," jelasnya. (Denny Susanto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
