Depok: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan virus korona COVID-19 merupakan jenis penyakit self limited disease atau dapat sembuh dengan sendirinya. Masyarakat diminta tak terlalu terpengaruh dengan teridentifikasinya dua warga Depok yang positif terjangkit virus korona.
"Angka kematian yang disebabkan oleh flu biasa lebih tinggi jika dibandingkan dengan korona, tapi kenapa malah korona yang begitu tranding," kata Terawan, saat mengunjungi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Depok Senin, 2 Maret 2020.
Baca: Warga Diminta Selektif Kontak Fisik dengan Orang Asing
Terkait 70-an petugas medis RS Mitra Keluarga Depok yang terindikasi terpapar virus korona bukan berarti harus dirumahkan, atau diasingkan. Menurut Terawan keseluruh petugas medis cukup diamati atau masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Pengawasan terhadap mereka, dilakukan selama 14 hari. Terawan menegaskan kondisi tersebut mampu ditanggulangi lewat ilmu-ilmu kedokteran yang di terapkan pada rumah sakit swasta maupun negeri.
"ODP itu diamati saja, apakah mereka pasti terjangkit korona? kan belum tentu. Harap dimengerti, yang berbahaya adalah kalau kita sebagai wartawan memberitakan masalah ini tidak tepat (New virus non problem but news problem big problem)," bebernya.
Depok: Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan virus korona COVID-19 merupakan jenis penyakit
self limited disease atau dapat sembuh dengan sendirinya. Masyarakat diminta tak terlalu terpengaruh dengan teridentifikasinya dua warga Depok yang positif terjangkit virus korona.
"Angka kematian yang disebabkan oleh flu biasa lebih tinggi jika dibandingkan dengan korona, tapi kenapa malah korona yang begitu tranding," kata Terawan, saat mengunjungi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Depok Senin, 2 Maret 2020.
Baca:
Warga Diminta Selektif Kontak Fisik dengan Orang Asing
Terkait 70-an petugas medis RS Mitra Keluarga Depok yang terindikasi terpapar virus korona bukan berarti harus dirumahkan, atau diasingkan. Menurut Terawan keseluruh petugas medis cukup diamati atau masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Pengawasan terhadap mereka, dilakukan selama 14 hari. Terawan menegaskan kondisi tersebut mampu ditanggulangi lewat ilmu-ilmu kedokteran yang di terapkan pada rumah sakit swasta maupun negeri.
"ODP itu diamati saja, apakah mereka pasti terjangkit korona? kan belum tentu. Harap dimengerti, yang berbahaya adalah kalau kita sebagai wartawan memberitakan masalah ini tidak tepat (
New virus non problem but news problem big problem)," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
