Palembang: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meminta pemerintah pusat untuk menginzinkan aktivitas mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya, mudik telah menjadi kebiasaan masyarakat saat momen tertentu.
"Saya menganjurkan mudik supaya ada perputaran uang. Asal prokes (boleh mudik)," kata Herman Deru, Rabu, 17 Maret 2021.
Herman menilai, dengan adanya aktivitas mudik akan berpengaruh positif terhadap perekonomian. Menurutnya, sepanjang masyarakat menjalankan protokol kesehatan selama perjalanan mudik hingga berada di kampung halaman, hal tersebut tidak akan berakibat buruk selama masa pandemi.
"Memang baiknya (ada mudik) agar silaturahmi harus terjaga. Olimpiade saja dilakukan. PON juga tidak ditunda lagi asal prokes. Itu saja," ujarnya.
Dia menambahkan, selama satu tahun pandemi covid-19 memberikan pelajaran mahal lantaran semua aktivitas dilakukan terbatas. Tradisi turun temurun seperti berkumpul dengan sanak saudara di momen spesial seperti hari raya pun sempat tertunda tahun lalu.
"Jadi, kita memang harus tetap bergerak tapi dengan segala ketentuan protokol kesehatan," terangnya.
Palembang: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meminta pemerintah pusat untuk menginzinkan aktivitas mudik Lebaran tahun ini. Pasalnya, mudik telah menjadi kebiasaan masyarakat saat momen tertentu.
"Saya menganjurkan mudik supaya ada perputaran uang. Asal prokes (boleh mudik)," kata Herman Deru, Rabu, 17 Maret 2021.
Herman menilai, dengan adanya aktivitas mudik akan berpengaruh positif terhadap perekonomian. Menurutnya, sepanjang masyarakat menjalankan protokol kesehatan selama perjalanan mudik hingga berada di kampung halaman, hal tersebut tidak akan berakibat buruk selama masa pandemi.
"Memang baiknya (ada mudik) agar silaturahmi harus terjaga. Olimpiade saja dilakukan. PON juga tidak ditunda lagi asal prokes. Itu saja," ujarnya.
Dia menambahkan, selama satu tahun pandemi covid-19 memberikan pelajaran mahal lantaran semua aktivitas dilakukan terbatas. Tradisi turun temurun seperti berkumpul dengan sanak saudara di momen spesial seperti hari raya pun sempat tertunda tahun lalu.
"Jadi, kita memang harus tetap bergerak tapi dengan segala ketentuan protokol kesehatan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
