Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali menambah pasokan gas elpiji sebanyak dua persen jelang Idulfitri 2021. Jumlah pasokan berkurang satu persen dari tahun sebelumnya.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan alokasi gas elpiji 3 kilogram pada bulan Maret 2021 sebanyak 931.760 tabung. Kemudian, selama Ramadan di bulan April 2021 ditambah menjadi 959.712 tabung.
"Di bulan Mei ini dalam rangka menghadapi lebaran, ditambah lagi dua persen dari alokasi bulan April menjadi 978.906 tabung," ujar Dian, Jumat, 7 Mei 2021.
Penambahan pasokan gas elpiji ini untuk memastikan bahwa ketersedian gas tabung melon itu aman selama Ramadan dan Idulfitri 2021. Biasanya, konsumsi gas bersubsidi itu meningkat pada momen ini.
"Karena biasanya memang konsumsi gas ini meningkat kalau puasa sampai lebaran, makanya ditambah biar tidak terjadi kelangkaan," kata Dian.
Baca: Ribuan Angkutan Umum di Aceh Digudangkan
Selain gas elpiji, Dian juga memastikan bahwa ketersedian barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) jelang lebaran masih aman. Bahkan, harga kepokmas di sejumlah pasar tradisional masih stabil. Hanya daging ayam yang mengalami lonjakan harga.
"Hasil pantauan kemarin hanya daging ayam yang naiknya sampai Rp2.000 per kilogram," tutur Dian.
Harga minyak goreng juga naik Rp500 per liter. Sementara, harga beras, telur, dan gula masih normal.
Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, kembali menambah pasokan gas elpiji sebanyak dua persen jelang
Idulfitri 2021. Jumlah pasokan berkurang satu persen dari tahun sebelumnya.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan alokasi gas elpiji 3 kilogram pada bulan Maret 2021 sebanyak 931.760 tabung. Kemudian, selama Ramadan di bulan April 2021 ditambah menjadi 959.712 tabung.
"Di bulan Mei ini dalam rangka menghadapi lebaran, ditambah lagi dua persen dari alokasi bulan April menjadi 978.906 tabung," ujar Dian, Jumat, 7 Mei 2021.
Penambahan pasokan gas elpiji ini untuk memastikan bahwa ketersedian gas tabung melon itu aman selama Ramadan dan Idulfitri 2021. Biasanya, konsumsi gas bersubsidi itu meningkat pada momen ini.
"Karena biasanya memang konsumsi gas ini meningkat kalau puasa sampai lebaran, makanya ditambah biar tidak terjadi kelangkaan," kata Dian.
Baca:
Ribuan Angkutan Umum di Aceh Digudangkan
Selain gas elpiji, Dian juga memastikan bahwa ketersedian barang kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) jelang lebaran masih aman. Bahkan, harga kepokmas di sejumlah pasar tradisional masih stabil. Hanya daging ayam yang mengalami lonjakan harga.
"Hasil pantauan kemarin hanya daging ayam yang naiknya sampai Rp2.000 per kilogram," tutur Dian.
Harga minyak goreng juga naik Rp500 per liter. Sementara, harga beras, telur, dan gula masih normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
