Solo: Sebuah bus Batik Solo Trans (BST) menabrak gapura Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berada di kawasan Jurug, Selasa, 14 Maret 2023. Diketahui, gapura tersebut merupakan bangunan cagar budaya yang dibangun pada masa pemerintahan Paku Buwono (PB) X.
"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB tadi, bis berjalan dari arah Barat menuju Timur. Saat itu bisa berjalan dari pool mau menuju arah Terminal Tirtonadi," ujar Manajer PT Bengawan Solo Trans, Muhammad Riza Nusyirwan di Solo, Selasa, 14 Maret 2023.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi bus mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan gapura keraton roboh akibat tabrakan.
Dugaan sementara kejadian tersebut terjadi karena pengemudi tengah sakit. Pasalnya, pengemudi sempat tidak masuk dua hari sebelumnya karena sakit.
"Jadi dugaan awalnya pengemudi masih tidak enak badan. Jadi mungkin pengemudi memaksakan diri masuk kerja lagi. Saat kejadian bus belum ada penumpang," imbuhnya.
Sementara itu, Dimas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo bakal melakukan kajian terkait tertabraknya gapura Keraton yang masuk bangunan cagar budaya tersebut.
"Akan dirapatkan dengan dinas terkait Dishub, PUPR, Tim TACB. Kajian akan didampingi Balai Pelestarian Cagar Budaya, karena ini dalam kondisi darurat minimal dua minggu harus sudah dilakukan," ungkap Kabid Pelestarian Cagar Budaya Disbudpar Solo Sungkono.
Nantinya, perbaikan gapura akan dilakukan dengam baham batu bata yang sama meskipun ada batu bata yang sudah tercecer di bawah. Pihaknya juga meminta untuk diberi garis polisi untuk mengamankan bahan yang sudah terpecah itu.
"Kita kembalikan, yang masih bisa dikembalikan ya dikembalikan, nunggu dari BPCB. Kita juga minta untuk diberi garis polisi untuk mengamankan," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Sebuah bus Batik Solo Trans (BST)
menabrak gapura Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berada di kawasan Jurug, Selasa, 14 Maret 2023. Diketahui, gapura tersebut merupakan bangunan
cagar budaya yang dibangun pada masa pemerintahan Paku Buwono (PB) X.
"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB tadi, bis berjalan dari arah Barat menuju Timur. Saat itu bisa berjalan dari pool mau menuju arah Terminal Tirtonadi," ujar Manajer PT Bengawan Solo Trans, Muhammad Riza Nusyirwan di
Solo, Selasa, 14 Maret 2023.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi bus mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan gapura keraton roboh akibat tabrakan.
Dugaan sementara kejadian tersebut terjadi karena pengemudi tengah sakit. Pasalnya, pengemudi sempat tidak masuk dua hari sebelumnya karena sakit.
"Jadi dugaan awalnya pengemudi masih tidak enak badan. Jadi mungkin pengemudi memaksakan diri masuk kerja lagi. Saat kejadian bus belum ada penumpang," imbuhnya.
Sementara itu, Dimas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo bakal melakukan kajian terkait tertabraknya gapura Keraton yang masuk bangunan cagar budaya tersebut.
"Akan dirapatkan dengan dinas terkait Dishub, PUPR, Tim TACB. Kajian akan didampingi Balai Pelestarian Cagar Budaya, karena ini dalam kondisi darurat minimal dua minggu harus sudah dilakukan," ungkap Kabid Pelestarian Cagar Budaya Disbudpar Solo Sungkono.
Nantinya, perbaikan gapura akan dilakukan dengam baham batu bata yang sama meskipun ada batu bata yang sudah tercecer di bawah. Pihaknya juga meminta untuk diberi garis polisi untuk mengamankan bahan yang sudah terpecah itu.
"Kita kembalikan, yang masih bisa dikembalikan ya dikembalikan, nunggu dari BPCB. Kita juga minta untuk diberi garis polisi untuk mengamankan," terangnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
