Jakarta: Generasi muda dapat memberikan warna baru untuk menggerakkan ekonomi digital pascapandemi covid-19. Sebab, di zaman teknologi canggih saat ini tidak dapat dielakkan bahwa digitalisasi memegang peranan penting.
“Oleh karena itu, generasi muda mampu menggerakkan ekonomi digital pascapandemi covid-19 baik dalam tatanan kehidupan sosial dan media sosial," kata Anggota Komisi I DPR Slamet Riyadi dalam diskusi webinar Ngobrol Bareng Legislator Senin , 13 Februari 2023 yang diselenggarakan DPR bekerja sama dengan Dirjen Aptika Kominfo dengan tema “Generasi Muda Digital Peduli UMKM".
Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Surokim mengatakan, generasi milenial harus memiliki pikiran growth mindset daripada fixed mindset. Perbedaan keduanya ialah, fixed mindset memiliki pemikiran yang cepat menyerah, sedangkan growth mindset merupakan pemikiran yang mempunyai semangat untuk mengikuti perkembangan lingkungan.
"Sehingga memiliki kompetensi kapasitas yang mencukupi," kata Surokim di tempat yang sama.
Sementara itu pegiat media sosial Moh. Abdhalul Farizi menyebut generasi muda merupakan generasi yang sangat dibutuhkan untuk dapat peduli dengan perkembangan UMKM Indonesia, terlebih untuk dunia digital pada saat ini.
“Sebagai generasi muda milenial yang tentunya tidak dapat dilepaskan dalam dunia digital, agar lebih dapat peduli terhadap perkembangan UMKM yang ada di Indonesia," katanya.
Jakarta: Generasi muda dapat memberikan warna baru untuk menggerakkan ekonomi digital pascapandemi covid-19. Sebab, di zaman teknologi canggih saat ini tidak dapat dielakkan bahwa digitalisasi memegang peranan penting.
“Oleh karena itu, generasi muda mampu menggerakkan ekonomi digital pascapandemi covid-19 baik dalam tatanan kehidupan sosial dan media sosial," kata Anggota Komisi I DPR Slamet Riyadi dalam diskusi webinar Ngobrol Bareng Legislator Senin , 13 Februari 2023 yang diselenggarakan DPR bekerja sama dengan Dirjen Aptika Kominfo dengan tema “Generasi Muda Digital Peduli UMKM".
Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura, Surokim mengatakan, generasi milenial harus memiliki pikiran growth mindset daripada fixed mindset. Perbedaan keduanya ialah, fixed mindset memiliki pemikiran yang cepat menyerah, sedangkan growth mindset merupakan pemikiran yang mempunyai semangat untuk mengikuti perkembangan lingkungan.
"Sehingga memiliki kompetensi kapasitas yang mencukupi," kata Surokim di tempat yang sama.
Sementara itu pegiat media sosial Moh. Abdhalul Farizi menyebut generasi muda merupakan generasi yang sangat dibutuhkan untuk dapat peduli dengan perkembangan UMKM Indonesia, terlebih untuk dunia digital pada saat ini.
“Sebagai generasi muda milenial yang tentunya tidak dapat dilepaskan dalam dunia digital, agar lebih dapat peduli terhadap perkembangan UMKM yang ada di Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
