Bekasi: Penjual parsel di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai kebanjiran orderan menjelang Hari Raya Idulfitri tahun ini. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan jumlah pesanan dari pelanggan.
"Dua minggu sebelum Lebaran paling banyak lima parsel yang laku sehari. Kalau sekarang rata-rata itu per hari sudah di atas 10 paket. Kalau yang pesan sekarang juga sudah di atas 30 parsel," kata pemilik toko parsel di Jalan Sultan Hasanudin Tambun Selatan, Ance Desner, 47, di Kabupaten Bekasi, Senin, 10 April 2023.
Dia mengatakan pemesan parsel juga berasal dari Bogor, Tangerang, dan Jakarta. Jenis parsel yang dipesan juga sangat bervariasi, mulai dari parsel seharga Rp100 ribu hingga Rp1,8 juta.
Pihaknya membebaskan para pemesan untuk mengorder isi parsel sesuai dengan keinginan pelanggan, baik parsel berisi makanan ringan hingga perlengkapan ibadah.
"Kalau isi parsel ada yang request, ada juga yang beli langsung jadi. Tapi kebanyakan beli yang langsung jadi," jelasnya.
Ance bahkan harus menambah jumlah karyawan mengantisipasi tingginya permintaan pesanan parsel menjelang Lebaran tahun ini.
"Tahun sebelumnya jelang Lebaran itu ada sembilan karyawan, sekarang 12 orang. Kalau hari biasa malah kami tidak pakai karyawan, cuma berdua saja sama bapak kalau hari biasa. Kalau tidak ada momentum Lebaran, tidak ada karyawan," ungkapnya.
Ance memprediksi tingginya faktor permintaan parsel juga dipengaruhi daya beli masyarakat yang berangsur pulih setelah dua tahun lebih dilanda pandemi covid-19.
"Sejak tahun lalu sudah mulai naik pembelian parsel, tahun lalu itu 1.000 parsel yang laku. Kalau sekarang sepertinya bisa sampai 1.500 parsel," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Penjual parsel di
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai kebanjiran orderan menjelang Hari Raya
Idulfitri tahun ini. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan jumlah pesanan dari pelanggan.
"Dua minggu sebelum Lebaran paling banyak lima
parsel yang laku sehari. Kalau sekarang rata-rata itu per hari sudah di atas 10 paket. Kalau yang pesan sekarang juga sudah di atas 30 parsel," kata pemilik toko parsel di Jalan Sultan Hasanudin Tambun Selatan, Ance Desner, 47, di Kabupaten Bekasi, Senin, 10 April 2023.
Dia mengatakan pemesan parsel juga berasal dari Bogor, Tangerang, dan Jakarta. Jenis parsel yang dipesan juga sangat bervariasi, mulai dari parsel seharga Rp100 ribu hingga Rp1,8 juta.
Pihaknya membebaskan para pemesan untuk mengorder isi parsel sesuai dengan keinginan pelanggan, baik parsel berisi makanan ringan hingga perlengkapan ibadah.
"Kalau isi parsel ada yang request, ada juga yang beli langsung jadi. Tapi kebanyakan beli yang langsung jadi," jelasnya.
Ance bahkan harus menambah jumlah karyawan mengantisipasi tingginya permintaan pesanan parsel menjelang Lebaran tahun ini.
"Tahun sebelumnya jelang Lebaran itu ada sembilan karyawan, sekarang 12 orang. Kalau hari biasa malah kami tidak pakai karyawan, cuma berdua saja sama bapak kalau hari biasa. Kalau tidak ada momentum Lebaran, tidak ada karyawan," ungkapnya.
Ance memprediksi tingginya faktor permintaan parsel juga dipengaruhi daya beli masyarakat yang berangsur pulih setelah dua tahun lebih dilanda pandemi covid-19.
"Sejak tahun lalu sudah mulai naik pembelian parsel, tahun lalu itu 1.000 parsel yang laku. Kalau sekarang sepertinya bisa sampai 1.500 parsel," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
