Padang: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengingatkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk memberikan perhatian khusus kepada jemaah lanjut usia (lansia).
"Untuk tahun 2023 Sumatra Barat mendapatkan kuota haji sebanyak 4.613 orang, 1.200 di antaranya merupakan jamaah lansia. Ini butuh perhatian khusus dari petugas haji," kata Kepala Kantor Kemenag Sumbar, Helmi, di Padang, Rabu, 24 Mei 2023.
Helmi mengatakan para jemaah lansia tersebut ada yang butuh perhatian khusus dari petugas, dan ada yang tergolong bisa atau mandiri. Oleh karena itu, ia berpesan agar PPIH fokus memberikan pelayanan kepada jemaah lansia.
Apalagi musim haji tahun ini tidak ada pendampingan bagi lansia sehingga petugaslah yang menjadi pendamping utama. Hal tersebut sesuai dengan tagline layanan haji Indonesia 2023 yakni Haji Ramah Lansia.
"Jangan beranggapan ada yang mengurus jamaah selain petugas. Layani mereka seperti kakak atau orang tua kita sendiri," jelas Helmi.
Untuk Provinsi Sumbar, selain petugas kesehatan terdapat 24 petugas yang akan mendampingi jamaah haji asal Ranah Minang yang tergabung dalam 12 kelompok terbang serta ditambah sembilan PPIH Arab Saudi.
Khusus jamaah haji asal Sumbar dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 5 Juni 2023 dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.
Terpisah Excutive General Manager PT Angkasa Pura II BIM, Siswanto, menyatakan kesiapan untuk memberangkatkan calon jemaah haji dari Sumbar maupun Provinsi Bengkulu.
"BIM memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan layanan untuk menyambut jemaah haji serta mendukung penerbangan haji," ungkapnya.
Siswanto mengatakan untuk keberangkatan jemaah haji melalui BIM mulai dilakukan pada 5 hingga 22 Juni 2023. Penerbangan khusus jemaah haji akan didukung fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3.000 x 45 meter untuk operasional pesawat wide body.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Padang: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi
Sumatra Barat (Sumbar) mengingatkan Petugas Penyelenggara
Ibadah Haji (PPIH) untuk memberikan perhatian khusus kepada
jemaah lanjut usia (lansia).
"Untuk tahun 2023 Sumatra Barat mendapatkan kuota haji sebanyak 4.613 orang, 1.200 di antaranya merupakan jamaah lansia. Ini butuh perhatian khusus dari petugas haji," kata Kepala Kantor Kemenag Sumbar, Helmi, di Padang, Rabu, 24 Mei 2023.
Helmi mengatakan para jemaah lansia tersebut ada yang butuh perhatian khusus dari petugas, dan ada yang tergolong bisa atau mandiri. Oleh karena itu, ia berpesan agar PPIH fokus memberikan pelayanan kepada jemaah lansia.
Apalagi musim haji tahun ini tidak ada pendampingan bagi lansia sehingga petugaslah yang menjadi pendamping utama. Hal tersebut sesuai dengan tagline layanan haji Indonesia 2023 yakni Haji Ramah Lansia.
"Jangan beranggapan ada yang mengurus jamaah selain petugas. Layani mereka seperti kakak atau orang tua kita sendiri," jelas Helmi.
Untuk Provinsi Sumbar, selain petugas kesehatan terdapat 24 petugas yang akan mendampingi jamaah haji asal Ranah Minang yang tergabung dalam 12 kelompok terbang serta ditambah sembilan PPIH Arab Saudi.
Khusus jamaah haji asal Sumbar dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 5 Juni 2023 dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.
Terpisah Excutive General Manager PT Angkasa Pura II BIM, Siswanto, menyatakan kesiapan untuk memberangkatkan calon jemaah haji dari Sumbar maupun Provinsi Bengkulu.
"BIM memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan layanan untuk menyambut jemaah haji serta mendukung penerbangan haji," ungkapnya.
Siswanto mengatakan untuk keberangkatan jemaah haji melalui BIM mulai dilakukan pada 5 hingga 22 Juni 2023. Penerbangan khusus jemaah haji akan didukung fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3.000 x 45 meter untuk operasional pesawat wide body.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
