Usia Produktif di Kota Bekasi Paling Banyak Terpapar Covid-19

Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat jumlah warga usia produktif yang terpapar covid-19 mencapai 68,14 persen dari total kasus terkonfirmasi sebanyak 80.380. Angka itu menunjukkan bahwa warga Kota Bekasi yang berusia produktif paling banyak terpapar covid-19. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan jumlah kasus covid-19 pada warga berusia produktif yang jumlahnya mencapai sekitar 54.770 kasus itu berdasarkan pendataan sejak 19 Maret 2020 sampai dengan 11 Agustus 2021. "Kasus terbanyak pada usia produktif," kata Rahmat di Bekasi, Jumat, 13 Agustus 2021. Baca: Kasus Sembuh Covid-19 di Bantul Melebihi Kasus Baru Dia merinci terdapat 3.653 kasus covid-19 kepada anak kurang dari lima tahun. Kemudian terdapat sebanyak 12.404 kasus covid-19 pada anak berusia 6-19 tahun. Selanjutnya 15.591 kasus untuk usia 20-29 tahun dan 14.727 pada warga usia 30-39 tahun. "13.281 kasus pada usia 40 sampai 49 tahun, 13.008 kasus usia 50 sampai 59 tahun, 6.810 kasus usia 60 sampai 69 tahun, 1.466 kasus usia 70 sampai 79 tahun dan 298 kasus usia di atas 80 tahun," jelas Rahmat. Dari angka tersebut, kata Rahmat, 19,33 persen usia anak, 68,14 persen usia produktif, 10,32 persen usia lanjut dan 2,22 persen usia lain-lain. "Sedangkan distribusi kasus berdasarkan jenis kelamin, laki-laki sebesar 46.98 persen atau 39.032 orang dan perempuan sebesar 53.02 persen atau 44.048 orang. Kasus terbanyak pada perempuan," ujarnya. Jumlah kasus terkonfirmasi dari kategori usia: <5 tahun = 3.653 6-19 tahun = 12.404 20-29 tahun = 15.591 30-39 tahun = 14.727 40-49 tahun = 13.281 50-59 tahun = 13.008 60-69 tahun = 6.810 70-79 tahun = 1466 >80 tahun = 298