Jepara: Sebanyak 11.500 siswa SMP di Jepara, Jawa Tengah, sudah menerima vaksin covid-19 dosis pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Agus Tri Harjono, mengatakan siswa yang sudah divaksin meliputi 9.500 siswa SMP dan 2.000 siswa MTs.
"Sementara masih kami prioritaskan yang SMP dulu. Dari 33 ribu siswa, yang sudah tervaksin 9.500-an. Untuk dosis pertama," kata Agus di Jepara, Rabu, 15 September 2021.
Baca: Ini Identitas 3 Kru Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Papua
Capaian vaksinasi di sekolah bergantung pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Kabupaten kepada sektor pendidikan. Vaksinasi pelajar pada umumnya dilaksanakan di tiap-tiap sekolah. Namun sejumlah siswa juga telah mengikuti vaksinasi di gerai-gerai vaksinasi.
"Kalau ada kiriman vaksin, nanti kita vaksinasi lagi. Sambil menunggu dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," jelas Agus.
Seperti diketahui pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas telah dimulai sejak tiga pekan lalu. PTM terbatas dilaksanakan mulai jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sederajat sekolah menengah atas (SMA). Hingga kini tidak ditemukan kasus covid-19 baru dampak pelaksanaan PTM terbatas.
"Sampai saat ini pelaksanaan PTM masih berjalan dan tidak ada kasus baru di sekolah," ungkap Agus.
Jepara: Sebanyak 11.500 siswa SMP di Jepara, Jawa Tengah, sudah menerima
vaksin covid-19 dosis pertama.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara, Agus Tri Harjono, mengatakan siswa yang sudah divaksin meliputi 9.500 siswa SMP dan 2.000 siswa MTs.
"Sementara masih kami prioritaskan yang SMP dulu. Dari 33 ribu siswa, yang sudah tervaksin 9.500-an. Untuk dosis pertama," kata Agus di Jepara, Rabu, 15 September 2021.
Baca:
Ini Identitas 3 Kru Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Papua
Capaian vaksinasi di sekolah bergantung pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Kabupaten kepada sektor pendidikan. Vaksinasi pelajar pada umumnya dilaksanakan di tiap-tiap sekolah. Namun sejumlah siswa juga telah mengikuti vaksinasi di gerai-gerai vaksinasi.
"Kalau ada kiriman vaksin, nanti kita vaksinasi lagi. Sambil menunggu dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," jelas Agus.
Seperti diketahui pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas telah dimulai sejak tiga pekan lalu. PTM terbatas dilaksanakan mulai jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sederajat sekolah menengah atas (SMA). Hingga kini tidak ditemukan kasus covid-19 baru dampak pelaksanaan PTM terbatas.
"Sampai saat ini pelaksanaan PTM masih berjalan dan tidak ada kasus baru di sekolah," ungkap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
