Medan: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatra Utara, mengisolasi dua lingkungan di wilayahnya setelah 28 orang warga setempat terpapar covid-19. Isolasi diberlakukan selama hingga satu minggu, terhitung sejak Jumat, 28 Mei 2021.
"Tahap awal, isolasi selama satu minggu dan tiga hari sebelum berakhir akan dievaluasi, diperpanjang atau tidak," kata Sekretaris Daerah Kota Medan Wirya Al Rahman saat dikonfirmasi, Minggu, 30 Mei 2021.
Dia menjelaskan, salah satu wilayah permukiman yang diisolasi adalah Lingkungan VII di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Sejumlah 14 orang warga dari enam rumah tangga positif covid-19. Kondisi semua pasien baik.
Selama pemberlakukan isolasi, lingkungan itu dilarang untuk dimasuki warga dari luar mulai pukul 19.00-06.00 WIB. Puluhan personel dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan di lingkungan tersebut untuk menjaga pemberlakuan isolasi ini.
Baca: Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Sumut Mencapai 1.046 Orang
Lalu, wilayah lain yang diisolasi adalah Lingkungan X, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Sebanyak 14 orang dari delapan rumah tangga di sana terkonfirmasi covid-19.
Mereka yang terkonfirmasi berasal dari delapan rumah tangga. Wirya mengungkapkan pihaknya mewajibkan seluruh warga yang terkonfirmasi untuk menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Pemkot Medan menjamin ketersediaan nutrisi dan vitamin untuk mereka selama masa karantina. Kondisi kesehatan mereka juga akan dipantau setiap hari.
Selain mengisolasi kawasan kedua lingkungan tersebut, pemkot akan melakukan pelacakan untuk menelusuri kontak erat yang lain dari mereka yang terkonfirmasi. Seluruh warga yang bermukim di kedua lingkungan itu juga akan dilakukan tes swab antigen. Warga yang reaktif akan dilanjutkan dengan tes swab PCR.
Medan: Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatra Utara,
mengisolasi dua lingkungan di wilayahnya setelah 28 orang warga setempat terpapar
covid-19. Isolasi diberlakukan selama hingga satu minggu, terhitung sejak Jumat, 28 Mei 2021.
"Tahap awal, isolasi selama satu minggu dan tiga hari sebelum berakhir akan dievaluasi, diperpanjang atau tidak," kata Sekretaris Daerah Kota Medan Wirya Al Rahman saat dikonfirmasi, Minggu, 30 Mei 2021.
Dia menjelaskan, salah satu wilayah permukiman yang diisolasi adalah Lingkungan VII di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Sejumlah 14 orang warga dari enam rumah tangga positif covid-19. Kondisi semua pasien baik.
Selama pemberlakukan isolasi, lingkungan itu dilarang untuk dimasuki warga dari luar mulai pukul 19.00-06.00 WIB. Puluhan personel dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan di lingkungan tersebut untuk menjaga pemberlakuan isolasi ini.
Baca:
Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Sumut Mencapai 1.046 Orang
Lalu, wilayah lain yang diisolasi adalah Lingkungan X, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Sebanyak 14 orang dari delapan rumah tangga di sana terkonfirmasi covid-19.
Mereka yang terkonfirmasi berasal dari delapan rumah tangga. Wirya mengungkapkan pihaknya mewajibkan seluruh warga yang terkonfirmasi untuk menjalani karantina mandiri di rumahnya masing-masing.
Pemkot Medan menjamin ketersediaan nutrisi dan vitamin untuk mereka selama masa karantina. Kondisi kesehatan mereka juga akan dipantau setiap hari.
Selain mengisolasi kawasan kedua lingkungan tersebut, pemkot akan melakukan pelacakan untuk menelusuri kontak erat yang lain dari mereka yang terkonfirmasi. Seluruh warga yang bermukim di kedua lingkungan itu juga akan dilakukan tes swab antigen. Warga yang reaktif akan dilanjutkan dengan tes swab PCR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
