Jakarta: Beredar cuitan akun Twitter @woomitrash yang berisi unggahan tentang saudaranya yang hilang sejak 18 November 2021 dan belum menemukan titik terang. Netizen ramai membahas unggahan percakapan pelapor dan oknum polisi di Semarang, Jawa Tengah, tersebut.
"Sampai sekarang belum ada kabar pasti dari polisi, dan jujur sudah lelah berharap kabar dari polisi. Ini adalah chat terakhir dari orang Polrestabes Semarang dengan kakak kandung Bagus," ujar akun pemilik akun @woomitrash sembari menunjukan isi chat dirinya dengan oknum polisi tersebut.
Dia mengaku keluarganya sudah pasrah hanya bisa berdoa. Mereka berharap Bagus baik-baik saja di mana pun dia berata.
Dalam unggahan, disebutkan jika oknum tersebut meminta agar pihak keluarga mengusahakan untuk menjemput korban terduga penculikan. Selain itu, oknum polisi tersebut menyarankan keluarga korban untuk memberi uang tunai kepada terduga pelaku penculikan.
Beberapa netizen geram ulah oknum dalam unggahan tersebut.
"Ini kan jelas penculikan ya, time critical karena penting buat ngejar integritas informasi + bukti-bukti lainnya, kalau ada polisi enteng bener bilang kami pantau ya kemungkinannya terlibat, coba lapor propam," tulis akun @fullmoomfolks.
Hal ini juga mendapat perhatian dari akun Twitter resmi milik Humas Polrestabes Semarang. Unggahan tersebut langsung direspons.
"Terima kasih atas informasinya, kami sampaikan untuk laporan secara resmi sudah ditangani di Polsek Mranggen, Demak, dan di Polrestabes Semarang sampai saat ini belum ada laporan secara resmi, apabila ada keterlibatan anggota polisi silahkan untuk melaporkan ke propam," tulis akun @HumasTabesSmg.
Hingga kini postingan foto yang menampilkan chat korban dengan oknum polisi tersebut mendapat 928 retweet, 3.875 tweet kutipan, dan 4.624 suka. (Fauzi Pratama Ramadhan)
Jakarta: Beredar cuitan akun Twitter @woomitrash yang berisi unggahan tentang saudaranya yang hilang sejak 18 November 2021 dan belum menemukan titik terang. Netizen ramai membahas unggahan percakapan pelapor dan oknum polisi di Semarang, Jawa Tengah, tersebut.
"Sampai sekarang belum ada kabar pasti dari polisi, dan jujur sudah lelah berharap kabar dari polisi. Ini adalah chat terakhir dari orang Polrestabes Semarang dengan kakak kandung Bagus," ujar akun pemilik akun @woomitrash sembari menunjukan isi chat dirinya dengan oknum polisi tersebut.
Dia mengaku keluarganya sudah pasrah hanya bisa berdoa. Mereka berharap Bagus baik-baik saja di mana pun dia berata.
Dalam unggahan, disebutkan jika oknum tersebut meminta agar pihak keluarga mengusahakan untuk menjemput korban terduga penculikan. Selain itu, oknum polisi tersebut menyarankan keluarga korban untuk memberi uang tunai kepada terduga pelaku penculikan.
Beberapa netizen geram ulah oknum dalam unggahan tersebut.
"Ini kan jelas penculikan ya,
time critical karena penting buat
ngejar integritas informasi + bukti-bukti lainnya, kalau ada polisi enteng bener bilang kami pantau ya kemungkinannya terlibat, coba lapor propam," tulis akun @fullmoomfolks.
Hal ini juga mendapat perhatian dari akun Twitter resmi milik Humas Polrestabes Semarang. Unggahan tersebut langsung direspons.
"Terima kasih atas informasinya, kami sampaikan untuk laporan secara resmi sudah ditangani di Polsek Mranggen, Demak, dan di Polrestabes Semarang sampai saat ini belum ada laporan secara resmi, apabila ada keterlibatan anggota polisi silahkan untuk melaporkan ke propam," tulis akun @HumasTabesSmg.
Hingga kini postingan foto yang menampilkan chat korban dengan oknum polisi tersebut mendapat 928 retweet, 3.875 tweet kutipan, dan 4.624 suka.
(Fauzi Pratama Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
