Cuaca Berawan, Hilal di Kabupaten Malang Tidak Terlihat

Malang: Hilal di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak terlihat. Hasil itu didapat berdasarkan laporan observasi hilal awal Ramdan 1443 H, Jumat 1 April 2022. "Hilal tidak terbatas lihat karena ufuk berawan," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Mamuri, saat dikonfirmasi Medcom.id. Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang menggelar pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi pada hari ini Jumat, 1 April 2022. Pengamatan hilal tahun ini diselenggarakan di Kantor Bupati Malang Lantai 9 di Jalan Panji, Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. "Khusus BMKG Insyaallah besok pengamatan lagi di lokasi yang sama," bebernya. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Mustain, juga membenarkan apabila hilal tidak terlihat di langit Kabupaten Malang. "Cuaca berawan, hilal tidak tampak," katanya. Mustain menambahkan, keputusan awal Ramadan masih menunggu hasil sidang isbat dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat. "Untuk keputusan awal bulan Ramadan, menunggu sidang isbat yang dilaksanakan oleh Menteri Agama RI berdasarkan hasil rukyat di masing-masing titik yang telah ditetapkan," imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, pengamatan hilal di Kabupaten Malang yang sebelumnya selalu digekar di Menara Pandang, Pantai Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, untuk tahun ini dipusatkan di Kantor Bupati Malang. Sebab dilaporkan atap Menara Pandang di Pantai Ngliyep tengah bocor setelah diterjang hujan deras.