Mataram: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada tahun-tahun berikutnya akan lebih baik.
"Kekurangan-kekurangan menjadi pelajaran kita masih punya sembilan tahun lagi menjadi penyelenggara. Kita ingin pastikan yang berikutnya lebih sempurna," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi di Mataram, Kamis, 24 Maret 2022.
Ia menegaskan, kekurangan-kekurangan pada event perdana MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika menjadi catatan yang akan dibenahi panitia, khususnya Pemerintah Provinsi NTB. Mengingat kontrak MotoGP hingga 10 tahun, sehingga masih akan ada balapan-balapan lainnya di seri Indonesia.
Baca juga: Sampah usai MotoGP Mandalika Mencapai 51 Ton
Miq Gite, sapaannya, menjelaskan, pemerintah akan mengevaluasi segala lini yang terlibat dalam penyelenggaraan event balap motor bergengsi dunia tersebut. Dari kepanitiaan di setiap sektoral dan klaster hingga ke infrastruktur yang melingkupi.
"Termasuk, penataan UMKM dapat lebih baik lagi. Sehingga seluruhnya bisa mendapatkan manfaat dari terselenggaranya event MotoGP ini," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya juga akan meminta masukan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut menyaksikan pertandingan perdana di Mandalika tersebut.
"Kita evaluasi semua kepanitiaan sektoral-sektoral, klaster-klaster, itu kita akan perbaiki. Mudah-mudahan ke depan infrastruktur semakin siap. ASN Pemprov dan para pejabat yang menonton wajib menyaksikan, mempelajari, dan mencatat apa yang kurang sehingga besok kita sudah punya bekal," ucap Miq Gite.
Mataram: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan perhelatan MotoGP di
Pertamina Mandalika International Street Circuit pada tahun-tahun berikutnya akan lebih baik.
"Kekurangan-kekurangan menjadi pelajaran kita masih punya sembilan tahun lagi menjadi penyelenggara. Kita ingin pastikan yang berikutnya lebih sempurna," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi di Mataram, Kamis, 24 Maret 2022.
Ia menegaskan, kekurangan-kekurangan pada event perdana MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika menjadi catatan yang akan dibenahi panitia, khususnya Pemerintah Provinsi NTB. Mengingat kontrak MotoGP hingga 10 tahun, sehingga masih akan ada balapan-balapan lainnya di seri Indonesia.
Baca juga:
Sampah usai MotoGP Mandalika Mencapai 51 Ton
Miq Gite, sapaannya, menjelaskan, pemerintah akan mengevaluasi segala lini yang terlibat dalam penyelenggaraan event balap motor bergengsi dunia tersebut. Dari kepanitiaan di setiap sektoral dan klaster hingga ke infrastruktur yang melingkupi.
"Termasuk, penataan UMKM dapat lebih baik lagi. Sehingga seluruhnya bisa mendapatkan manfaat dari terselenggaranya event MotoGP ini," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya juga akan meminta masukan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut menyaksikan pertandingan perdana di Mandalika tersebut.
"Kita evaluasi semua kepanitiaan sektoral-sektoral, klaster-klaster, itu kita akan perbaiki. Mudah-mudahan ke depan infrastruktur semakin siap. ASN Pemprov dan para pejabat yang menonton wajib menyaksikan, mempelajari, dan mencatat apa yang kurang sehingga besok kita sudah punya bekal," ucap Miq Gite.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
