Lumajang: Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti mengatakan, pelaku yang melakukan perbuatan intoleransi yakni menendang sajen di lokasi bencana Gunung Semeru dan pihak yang menyebarkan video akan ditindak tegas.
"Apabila sudah kami amankan pelakunya, maka penyebar video tersebut juga akan mendapatkan sanksi hukuman sesuai dengan perbuatannya," katanya di Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 11 Januari 2022.
Dia menerangkan, Polres Lumajang akan mengambil sikap tegas terkait adanya sikap intoleran yang dilakukan oleh seorang pria dalam video viral tersebut. Pihaknya masih melakukan upaya pencarian.
"Kami juga didukung penuh oleh Dirreskrimum Polda Jatim, kami lakukan pelacakan dan penelusuran untuk penyelidikan terhadap terduga pelaku, bukan hanya penyelidikan di lapangan, namun juga kita dibantu tim cyber untuk patroli di media sosial," tuturnya.
Baca: Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Buru Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru
Eka menyampaikan terima kasih adanya info seseorang yang diduga atau identik dengan pelaku yang berinisial HF dan merupakan warga di luar daerah Lumajang.
"Perbuatan pelaku dalam video viral tersebut merupakan salah satu tindakan intoleransi yang seharusnya tidak boleh dilakukan karena apapun keyakinan dan agamanya, semua wajib saling menghormati dan jangan berbuat hal-hal yang dapat merusak kerukunan bangsa," jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi perbuatan pelaku. Tapi, dia juga meminta warga selalu waspada.
"Jangan mau dihasut untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif," ujarnya.
Lumajang: Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti mengatakan, pelaku yang melakukan perbuatan intoleransi yakni menendang sajen di lokasi bencana
Gunung Semeru dan pihak yang menyebarkan video akan ditindak tegas.
"Apabila sudah kami amankan pelakunya, maka penyebar video tersebut juga akan mendapatkan sanksi hukuman sesuai dengan perbuatannya," katanya di Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 11 Januari 2022.
Dia menerangkan, Polres Lumajang akan mengambil sikap tegas terkait adanya sikap intoleran yang dilakukan oleh seorang pria dalam video viral tersebut. Pihaknya masih melakukan upaya pencarian.
"Kami juga didukung penuh oleh Dirreskrimum Polda Jatim, kami lakukan pelacakan dan penelusuran untuk penyelidikan terhadap terduga pelaku, bukan hanya penyelidikan di lapangan, namun juga kita dibantu tim cyber untuk patroli di media sosial," tuturnya.
Baca: Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Buru Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru
Eka menyampaikan terima kasih adanya info seseorang yang diduga atau identik dengan pelaku yang berinisial HF dan merupakan warga di luar daerah Lumajang.
"Perbuatan pelaku dalam video viral tersebut merupakan salah satu tindakan intoleransi yang seharusnya tidak boleh dilakukan karena apapun keyakinan dan agamanya, semua wajib saling menghormati dan jangan berbuat hal-hal yang dapat merusak kerukunan bangsa," jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi perbuatan pelaku. Tapi, dia juga meminta warga selalu waspada.
"Jangan mau dihasut untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
