Padang: Hujan deras dan banjir yang melanda Kabupaten Solok Selatan dan Dharmasraya, Sumatera Barat, sejak beberapa waktu lalu menyebabkan dua balita meninggal akibat terseret arus.
Balita yang meninggal adalah Aldi Kurniawan, 4, yang hanyut di Batang Pulakek, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, setelah terpeleset saat menyeberangi jembatan yang terbuat dari bambu pukul 10.30 WIB, Jumat, 13 Desember 2019.
"Setelah anaknya terpeleset, ibunya yang sedang menggendong bayi berteriak minta tolong. Warga yang ada di sekitar mengejarnya dan baru ditemukan di Jembatan Pakan Selasa," kata Camat Pauah Duo, Bujang Basri, di Padang Aro.
Basri menjelaskan setelah diangkat dari sungai dan diberikan pertolongan oleh warga, korban dibawa ke RSUD Solok Selatan tetapi nyawanya tidak tertolong.
Balita lain yang tewas akibat banjir juga terjadi di Kampung Surau Nagari Gunung Selasih, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Kepala Korong Kampung Surau Nagari (Desa Adat) Gunung Selasih, Jafrial, mengatakan korban bernama Arka, 3, hanyut sekitar pukul 13.00 WIB, dan ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban dilaporkan hanyut terseret banjir akibat luapan Sungai Batang Pangian. "Korban terseret banjir saat bermain di sekitar luapan sungai, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi korban hanyut," kata Jafrial di Pulau Punjung.
Jafrial mengatakan pencarian korban dibantu masyarakat bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Padang: Hujan deras dan banjir yang melanda Kabupaten Solok Selatan dan Dharmasraya, Sumatera Barat, sejak beberapa waktu lalu menyebabkan dua balita meninggal akibat terseret arus.
Balita yang meninggal adalah Aldi Kurniawan, 4, yang hanyut di Batang Pulakek, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, setelah terpeleset saat menyeberangi jembatan yang terbuat dari bambu pukul 10.30 WIB, Jumat, 13 Desember 2019.
"Setelah anaknya terpeleset, ibunya yang sedang menggendong bayi berteriak minta tolong. Warga yang ada di sekitar mengejarnya dan baru ditemukan di Jembatan Pakan Selasa," kata Camat Pauah Duo, Bujang Basri, di Padang Aro.
Basri menjelaskan setelah diangkat dari sungai dan diberikan pertolongan oleh warga, korban dibawa ke RSUD Solok Selatan tetapi nyawanya tidak tertolong.
Balita lain yang tewas akibat banjir juga terjadi di Kampung Surau Nagari Gunung Selasih, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Kepala Korong Kampung Surau Nagari (Desa Adat) Gunung Selasih, Jafrial, mengatakan korban bernama Arka, 3, hanyut sekitar pukul 13.00 WIB, dan ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban dilaporkan hanyut terseret banjir akibat luapan Sungai Batang Pangian. "Korban terseret banjir saat bermain di sekitar luapan sungai, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi korban hanyut," kata Jafrial di Pulau Punjung.
Jafrial mengatakan pencarian korban dibantu masyarakat bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)