Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyindir banyaknya kepala daerah di Jawa Tengah tidak hadir dalam kegiatan Rembug Pembangunan Jawa Tengah 2024 yang digelar di Taman Bale Kambang Kota Solo, Kamis, 30 Mei 2024.
Diketahui, hanya beberapa kepala daerah yang hadir ke acara tersebut. Sedangkan sisanya diwakilkan.
"Saya kira dalam acara hari ini penting sekali sinergi antara Soloraya dan kabupaten sekitar, tapi saya juga bingung ini kenapa wali kota, bupati yang masih aktif banyak yang tidak hadir padahal acara hari ini sangat penting sekali untuk melihat bagaimana pembangunan Jawa Tengah ke depan," ujarnya, di Solo, Kamis, 30 Mei 2024.
Di sisi lain, ia optimistis sinergi Kota Solo dan wilayah sekitarnya tetap mampu mendukung dan menjadikan Soloraya sebagai mesin penggerak ekonomi, khususnya di Jawa Tengah. Gibran pun menekankan perlunya setiap pemimpin daerah untuk menurunkan ego sektoral demi bersinergi dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
"Saya meyakini Solo, Soloraya ke depan bisa menjadi powerhouse, bisa menjadi trigger, pusat pertumbuhan ekonomi. Jadi sangat penting sekali untuk bersinergi, mengurangi ego sektoral masing-masing dan kita kerja sama, kerja bareng, sinergi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di Jateng," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menilai ketidak hadiran para kepala daerah tersebut karena kesibukan masing-masing.
"Mungkin karena kesibukan masing-masing. Yang penting ada keterwakilan, diwakilkan. Tapi nanti kita cek ya," ucap dia.
Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyindir banyaknya kepala daerah di Jawa Tengah tidak hadir dalam kegiatan Rembug Pembangunan
Jawa Tengah 2024 yang digelar di Taman Bale Kambang Kota Solo, Kamis, 30 Mei 2024.
Diketahui, hanya beberapa kepala daerah yang hadir ke acara tersebut. Sedangkan sisanya diwakilkan.
"Saya kira dalam acara hari ini penting sekali sinergi antara Soloraya dan kabupaten sekitar, tapi saya juga bingung ini kenapa wali kota, bupati yang masih aktif banyak yang tidak hadir padahal acara hari ini sangat penting sekali untuk melihat bagaimana pembangunan Jawa Tengah ke depan," ujarnya, di Solo, Kamis, 30 Mei 2024.
Di sisi lain, ia optimistis sinergi Kota Solo dan wilayah sekitarnya tetap mampu mendukung dan menjadikan Soloraya sebagai mesin penggerak ekonomi, khususnya di Jawa Tengah. Gibran pun menekankan perlunya setiap pemimpin daerah untuk menurunkan ego sektoral demi bersinergi dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
"Saya meyakini Solo, Soloraya ke depan bisa menjadi powerhouse, bisa menjadi trigger, pusat pertumbuhan ekonomi. Jadi sangat penting sekali untuk bersinergi, mengurangi ego sektoral masing-masing dan kita kerja sama, kerja bareng, sinergi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di Jateng," imbuhnya.
Sementara itu,
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menilai ketidak hadiran para kepala daerah tersebut karena kesibukan masing-masing.
"Mungkin karena kesibukan masing-masing. Yang penting ada keterwakilan, diwakilkan. Tapi nanti kita cek ya," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
