Palembang: Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), mulai memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Hujan yang terjadi baru-baru ini merupakan perpindahan musim kemarau ke musim hujan.
"Hujan yang terjadi pada 18-20 Oktober 2023 lalu menjadi rangkaian pemodulan cuaca dimana beberapa hari kemudian juga akan turun hujan,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta, Selasa, 24 Oktober 2023.
Veronica mengatakan untuk update terakhir cuaca hari ini bisa turun hujan ataupun bisa menjadi mundur tergantung perkembangan perubahan dinamika atmosfer.
“Tapi sementara untuk update terakhir hari ini bahwa potensi hujan akan kembali naik," jelasnya.
Namun menurut Veroica tetap ada di daerah-daerah tertentu yang masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas rendah dengan skala lokal, terutama pada wilayah barat Sumsel.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati. Pasalnya, hujan yang terjadi pada hari ini disertai dengan angin yang sangat kencang.
Ia mengatakan bahwa kecepatan angin di SMB II Palembang mencapai 40 Knot atau sekitar 80km/jam, dan sangat berbahaya. "Untuk musim peralihan ini masyarakat waspada hujan yang disertai angin kencang," ujarnya.
Palembang: Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) memprediksi wilayah Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), mulai memasuki peralihan dari musim kemarau ke
musim hujan. Hujan yang terjadi baru-baru ini merupakan perpindahan musim kemarau ke musim hujan.
"Hujan yang terjadi pada 18-20 Oktober 2023 lalu menjadi rangkaian pemodulan cuaca dimana beberapa hari kemudian juga akan turun hujan,” kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta, Selasa, 24 Oktober 2023.
Veronica mengatakan untuk update terakhir cuaca hari ini bisa turun hujan ataupun bisa menjadi mundur tergantung perkembangan perubahan dinamika atmosfer.
“Tapi sementara untuk update terakhir hari ini bahwa potensi hujan akan kembali naik," jelasnya.
Namun menurut Veroica tetap ada di daerah-daerah tertentu yang masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas rendah dengan skala lokal, terutama pada wilayah barat Sumsel.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati. Pasalnya, hujan yang terjadi pada hari ini disertai dengan angin yang sangat kencang.
Ia mengatakan bahwa kecepatan angin di SMB II Palembang mencapai 40 Knot atau sekitar 80km/jam, dan sangat berbahaya. "Untuk musim peralihan ini masyarakat waspada hujan yang disertai angin kencang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
