medcom.id, Gunungsitoli: Wakil Presiden (Wapres) Muhammad Jusuf Kalla (JK) membuka sidang raya ke-16 Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara. Selain Wapres, hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho.
Para utusan gereja dari seluruh daerah di Indonesia menghadiri acara yang berlangsung di Desa Siwalubanua, Selasa (11/11/2014). Sidang berlangsung hingga 17 November 2014.
Wapres memberikan kata sambutan dalam sidang mengusung tema 'Tuhan Mengangkay Kita dari Samudra Raya'. Sejumlah kegiatan pun meramaikan rangkaian acara. Beberapa di antaranya Pertemuan Raya Perempuan Gereja dan Pertemuan Raya Pemuda Gereja.
Peserta sidang berharap persekutuan gereja dapat menjalin solidaritas dengan sesama anak bangsa sesuai nilai Pancasila. Sehingga masyarakat bersama-sama mengentaskan kemiskinan, ketidakadilan, dan radikalisme.
Pulau Nias menjadi lokasi sidang dengan tujuan membangkitkan kembali semangat masyarakat setempat. Sebab Nias juga menjadi wilayah yang tertimpa bencana tsunami dan gempa beberapa tahun lalu. Bencana itu masih membekas di masyarakatnya.
medcom.id, Gunungsitoli: Wakil Presiden (Wapres) Muhammad Jusuf Kalla (JK) membuka sidang raya ke-16 Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara. Selain Wapres, hadir pula Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho.
Para utusan gereja dari seluruh daerah di Indonesia menghadiri acara yang berlangsung di Desa Siwalubanua, Selasa (11/11/2014). Sidang berlangsung hingga 17 November 2014.
Wapres memberikan kata sambutan dalam sidang mengusung tema 'Tuhan Mengangkay Kita dari Samudra Raya'. Sejumlah kegiatan pun meramaikan rangkaian acara. Beberapa di antaranya Pertemuan Raya Perempuan Gereja dan Pertemuan Raya Pemuda Gereja.
Peserta sidang berharap persekutuan gereja dapat menjalin solidaritas dengan sesama anak bangsa sesuai nilai Pancasila. Sehingga masyarakat bersama-sama mengentaskan kemiskinan, ketidakadilan, dan radikalisme.
Pulau Nias menjadi lokasi sidang dengan tujuan membangkitkan kembali semangat masyarakat setempat. Sebab Nias juga menjadi wilayah yang tertimpa bencana tsunami dan gempa beberapa tahun lalu. Bencana itu masih membekas di masyarakatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
