medcom.id, Tangerang: Seorang pengendara masuk bui lantaran menghindari razia dalam Operasi Zebra di Tangerang, Banten. Pengendara berinisial UH, 39, itu nekat menerobos barikade polisi yang menghentikan kendaraannya.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan aksi UH itu membahayakan polisi yang bertugas. Sembilan polisi mengadang, namun UH tetap tancap gas mobil Xenia bernomor polisi B 1021 BZW-nya. Ia berusaha menerobos barikade polisi.
Kejadian itu berlangsung dalam Operasi Zebra di Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, Rabu 1 November 2017. UH merupakan warga Cipondoh.
"Setelah mengetahui identitas, pelaku kita tangkap di rumahnya daerah Cipondoh, tadi malam sekitar pukul 22:00 WIB," ucap dia, Jumat 3 November 2017.
Ketika ditanya alasannya melarikan diri, UH mengaku nekat kabur saat operasi zebra karena pajak dan STNK mobil yang disewanya itu telah tidak berlaku.
"Dia juga engga punya sim, jadi kumplit salahnya,” kata Harry.
Harry memastikan, UH dalam keadaan sehat dan tidak dalam pengaruh narkoba dan miras.
"Setelah kita tangkap langsung di bawa ke rumah sakit untuk tes urin. Dan hasilnya negatif," kata dia.
Atas perbuatannya, UH terbukti melanggar KUHP Pasal 216 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009.
"Untuk denda dari pelanggaran lalu lintas sendiri, maksimal Rp1 juta," terang Harry.
medcom.id, Tangerang: Seorang pengendara masuk bui lantaran menghindari razia dalam Operasi Zebra di Tangerang, Banten. Pengendara berinisial UH, 39, itu nekat menerobos barikade polisi yang menghentikan kendaraannya.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan aksi UH itu membahayakan polisi yang bertugas. Sembilan polisi mengadang, namun UH tetap tancap gas mobil Xenia bernomor polisi B 1021 BZW-nya. Ia berusaha menerobos barikade polisi.
Kejadian itu berlangsung dalam Operasi Zebra di Jalan Benteng Betawi, Kota Tangerang, Rabu 1 November 2017. UH merupakan warga Cipondoh.
"Setelah mengetahui identitas, pelaku kita tangkap di rumahnya daerah Cipondoh, tadi malam sekitar pukul 22:00 WIB," ucap dia, Jumat 3 November 2017.
Ketika ditanya alasannya melarikan diri, UH mengaku nekat kabur saat operasi zebra karena pajak dan STNK mobil yang disewanya itu telah tidak berlaku.
"Dia juga engga punya sim, jadi kumplit salahnya,” kata Harry.
Harry memastikan, UH dalam keadaan sehat dan tidak dalam pengaruh narkoba dan miras.
"Setelah kita tangkap langsung di bawa ke rumah sakit untuk tes urin. Dan hasilnya negatif," kata dia.
Atas perbuatannya, UH terbukti melanggar KUHP Pasal 216 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009.
"Untuk denda dari pelanggaran lalu lintas sendiri, maksimal Rp1 juta," terang Harry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
