Jepara: Jelang hari raya Iduladha penyebaran kasus Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus meluas. Saat ini tercatat 1.518 hewan ternak terjangkit penyakit kulit tersebut. Upaya pengobatan dan vaksinasi pun sudah dilakukan.
Kasi Produksi Peternakan, Mudhofir, mengatakan rata-rata penambahan kasus LSD harian bisa mencapai 50 lebih kasus baru. Penambahan kasus hari ini sebanyak 83 kasus. Dari jumlah tersebut, dua ekor hewan ternak diambil tindakan potong paksa.
"Bisa sampai puluhan penambahan setiap harinya. Total kasus aktif saat ini 1.518," ujar Mudhofir, Selasa, 16 Mei 2023.
Sampai saat ini, jumlah kasus LSD di Bumi Kartini tercatat sebanyak 1.591. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 hewan ternak mati. Kemudian sebanyak 54 hewan ternak sembuh.
Terkait vaksinasi LSD, Mundhofir, menyampaikan sampai saat ini vaksinasi terus berjalan. Hanya saja beberapa waktu lalu vaksinasi sempat berhenti lantaran tidak ada vaksin yang akan disuntikan ke hewan ternak.
"Minggu ini (vaksinasi) kami mulai lagi, kemarin baru saja mengambil vaksin ke provinsi. Kami dapat jatah 1.000 dosis," kata Mudhofir.
Selain vaksinasi, DKPP juga memberikan pengobatan kepada hewan-hewan ternak yang diduga terjangkit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Jelang hari raya Iduladha penyebaran kasus Lumpy Skin Disease (LSD) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus meluas.
Saat ini tercatat 1.518 hewan ternak terjangkit penyakit kulit tersebut. Upaya pengobatan dan vaksinasi pun sudah dilakukan.
Kasi Produksi Peternakan, Mudhofir, mengatakan rata-rata penambahan kasus LSD harian bisa mencapai 50 lebih kasus baru. Penambahan kasus hari ini sebanyak 83 kasus. Dari jumlah tersebut, dua ekor hewan ternak diambil tindakan potong paksa.
"Bisa sampai puluhan penambahan setiap harinya. Total kasus aktif saat ini 1.518," ujar Mudhofir, Selasa, 16 Mei 2023.
Sampai saat ini, jumlah kasus LSD di Bumi Kartini tercatat sebanyak 1.591. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 hewan ternak mati. Kemudian
sebanyak 54 hewan ternak sembuh.
Terkait vaksinasi LSD, Mundhofir, menyampaikan sampai saat ini vaksinasi terus berjalan. Hanya saja beberapa waktu lalu vaksinasi sempat berhenti lantaran tidak ada vaksin yang akan disuntikan ke hewan ternak.
"Minggu ini (vaksinasi) kami mulai lagi, kemarin baru saja mengambil vaksin ke provinsi. Kami
dapat jatah 1.000 dosis," kata Mudhofir.
Selain vaksinasi, DKPP juga memberikan pengobatan kepada hewan-hewan ternak yang diduga terjangkit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
