Sukoharjo: Kepolisian melakukan cek darah ayah dari terduga korban mutilasi di Sukoharjo, Kamis, 25 Mei 2023. Pengambilan sampel darah dilakukan pada Ratiman, 78, warga Kebumen untuk dikirim ke Labfor Polda Jawa Tengah.
"Sampel darah yang diambil langsunh kita kirim ke Labfor Polda untuk dicek. Hasilnya butuh beberapa hari," ujar Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo, di Sukoharjo, Kamis, 25 Mei 2023.
Dia mengatakan, pengambilan sampel darah untuk memastikan identitas diduga korban mutilasi adalah anak Ratiman. Meskipun secara ciri fisik yang disebutkan sudah sesuai, namun diperlukan cek DNA untuk memastikan identitas benar 100 persen.
Cek darah juga dilakukan bahwa korban benar-benar pemilik identitas R sesuai diungkap sebelumnya. Pasalnya, tetangga dan orang tua korban mengaku sudah lama tidak bertemu dengan korban.
Sementara itu, Ratiman berharap kebenaran segera terungkap. Termasuk jika benar anaknya korban mutilasi. "Harapannya untuk pelaku siapa, orangnya mana tempatnya mana bisa ketahuan segera," bebernya.
Ratiman juga sebelumnya melapor kehilangan anak ke Polsek Grogol, Sukoharjo, Rabu malam, 24 Mei 2023. Ratiman diduga merupakan ayah terduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di sejumlah titik di aliran Sungai Bengawan Solo, khususnya di kawasan Solo dan Sukoharjo.
Kepolisian juga telah mengungkap identitas potongan tubuh yang tercecer di sejumlah titik di aliran Sungai Bengawan Solo khususnya di wilayah Solo dan Sukoharjo. Identitas korban berinisial R dengan usia 50 tahun, warga Keprabon Wetan, RT 02, RW 03, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
"Saya mengantarkan adiknya Mbah (kakek) saya melapor kehilangan anaknya Rohmadi. Disebut sebut Rohmadi korban mutilasi tapi kita belum tahu apakah korban mutilasi itu Rohmadi yang sama dengan kerabat kami," ujar kerabat Ratiman, Reno, di Sukoharjo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sukoharjo: Kepolisian melakukan cek darah ayah dari terduga korban mutilasi di Sukoharjo, Kamis, 25 Mei 2023.
Pengambilan sampel darah dilakukan pada Ratiman, 78, warga Kebumen untuk dikirim ke Labfor Polda Jawa Tengah.
"Sampel darah yang diambil langsunh kita kirim ke Labfor Polda untuk dicek. Hasilnya butuh beberapa hari," ujar Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Teguh Prasetyo, di Sukoharjo, Kamis, 25 Mei 2023.
Dia mengatakan, pengambilan sampel darah untuk memastikan identitas diduga korban mutilasi adalah anak Ratiman. Meskipun secara ciri fisik yang disebutkan sudah sesuai, namun diperlukan cek DNA untuk memastikan identitas benar 100 persen.
Cek darah juga dilakukan bahwa korban benar-benar
pemilik identitas R sesuai diungkap sebelumnya. Pasalnya, tetangga dan orang tua korban mengaku sudah lama tidak bertemu dengan korban.
Sementara itu, Ratiman berharap kebenaran segera terungkap. Termasuk jika benar anaknya korban mutilasi. "Harapannya untuk pelaku siapa, orangnya mana tempatnya mana bisa ketahuan segera," bebernya.
Ratiman juga sebelumnya melapor kehilangan anak ke Polsek Grogol, Sukoharjo, Rabu malam, 24 Mei 2023. Ratiman diduga merupakan ayah terduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di sejumlah titik di aliran Sungai Bengawan Solo, khususnya di kawasan Solo dan Sukoharjo.
Kepolisian juga telah mengungkap identitas potongan tubuh yang tercecer di sejumlah titik di aliran
Sungai Bengawan Solo khususnya di wilayah Solo dan Sukoharjo. Identitas korban berinisial R dengan usia 50 tahun, warga Keprabon Wetan, RT 02, RW 03, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
"Saya mengantarkan adiknya Mbah (kakek) saya melapor kehilangan anaknya Rohmadi. Disebut sebut Rohmadi korban mutilasi tapi kita belum tahu apakah korban mutilasi itu Rohmadi yang sama dengan kerabat kami," ujar kerabat Ratiman, Reno, di Sukoharjo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
