Makassar: Warga Perumahan Pajak, Jalan Bonto Cani, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan benda terbungkus sarung yang diduga mayat bayi.
Salah satu warga, Sakka, mengatakan, penemuan benda yang diduga bayi itu berawal saat dirinya pulang dari masjid usai menunaikan salat asar. Saat itu ia memeriksa selokan, seperti hari-hari biasanya.
"Saat saya membersihkan, tiba-tiba ada kayak bantal guling," katanya, di Kota Makassar, Jumat, 2 September 2022.
Setelah melihat hal itu, Sakka sempat ingin mengangkat benda tersebut namun batal karena tak ada alat yang dapat menjangkau bungkusan itu.
Sakka kemudian kembali ke rumah untuk berganti pakaian dan mengambil cangkul untuk mengangkat benda terbungkus sarung tersebut.
Merasa janggal atas apa yang ia temukan di selokan, Sakka kemudian meletakkan benda tersebut dekat dengan selokan. Sebelumnya, ia berencana membuang bungkusan sarung itu ke tempat sampah.
"Waktu saya lihat tidak ada bau. Tapi setelah beberapa lama setelah diangkat baru ada baunya," jelas dia.
"Memang terbungkus seperti itu. Saya tidak tau manusia atau bukan," imbunya.
Pantauan Medcom.id, benda diduga mayat bayi itu kemudian dibawa tim dari Biddokkes Polda Sulawesi Selatan yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat laporan warga.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Gunawan, mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan dan masih menunggu hasil dari Biddokkes Polda Sulawesi Selatan. "Masih pemeriksaan, hasilnya nanti menunggu dari Biddokkes," singkatnya.
Makassar: Warga Perumahan Pajak, Jalan Bonto Cani, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan
penemuan benda terbungkus sarung yang diduga mayat bayi.
Salah satu warga, Sakka, mengatakan, penemuan benda yang diduga bayi itu berawal saat dirinya pulang dari masjid usai menunaikan salat asar. Saat itu ia memeriksa selokan, seperti hari-hari biasanya.
"Saat saya membersihkan, tiba-tiba ada
kayak bantal guling," katanya, di Kota Makassar, Jumat, 2 September 2022.
Setelah melihat hal itu, Sakka sempat ingin mengangkat benda tersebut namun batal karena tak ada alat yang dapat menjangkau bungkusan itu.
Sakka kemudian kembali ke rumah untuk berganti pakaian dan mengambil cangkul untuk mengangkat benda terbungkus sarung tersebut.
Merasa janggal atas apa yang ia temukan di selokan, Sakka kemudian meletakkan benda tersebut dekat dengan selokan. Sebelumnya, ia berencana membuang bungkusan sarung itu ke tempat sampah.
"Waktu saya lihat tidak ada bau. Tapi setelah beberapa lama setelah diangkat baru ada baunya," jelas dia.
"Memang terbungkus seperti itu. Saya tidak tau manusia atau bukan," imbunya.
Pantauan Medcom.id, benda diduga mayat bayi itu kemudian dibawa tim dari Biddokkes Polda Sulawesi Selatan yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat laporan warga.
Terpisah,
Kanit Reskrim Polsek Tamalate, Iptu Gunawan, mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan dan masih menunggu hasil dari Biddokkes Polda Sulawesi Selatan. "Masih pemeriksaan, hasilnya nanti menunggu dari Biddokkes," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
