Polda Jatim Periksa Bupati Ponorogo Atas Dugaan Pemalsuan Ijazah

Surabaya: Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dipanggil penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim), Selasa, 15 Februari 2022. Pemanggilan ini merupakan buntut dari laporan kasus dugaan ijazah palsu, yang dilaporlan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) beberapa waktu lalu.  Sebelum masuk ke ruang penyidik, Sugiri tak banyak memberikan komentar. Dia hanya memenuhi pemanggilan polisi. "Saya katanya dilaporkan soal ijazah palsu maka harus menghadiri, sebagai warga negara yang baik dan taat hukum," kata Sugiri.  Sebenarnya, penyidik melayangkan pemanggilan terhadap Sugiri pada 10 Februari lalu. Namun dia tidak hadir karena ada rencana kunjungan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin. Baca: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Diselisik "Saya minta hari ini karena Pak Wapres mau rawuh ke Ponorogo hari Jumat, sehingga saya harus prepare dan ternyata beliau tidak jadi datang," ujarnya.  Oleh karena itu, Sugiri mengatakan baru memenuhi panggilan polisi hari ini. Meski tak dipanggil, dia mengaku berencana melakukan klarifikasi atas tuduhan tersebut, agar masyarakat tidak bingung.  Sugiri membantah kalau dirinya memalsukan ijazah. Pasalnya, dia benar-benar menempuh pendidikan formal perguruan tinggi untuk mendapatkan surat tanda kelulusan. "Jadi memang perlu diklarifikasi, biar rakyatku tidak bingung. Masak bupatinya memalsukan ijazah, itu kan lucu. Padahal saya sekolah (di Universitas Tritunggal)," katanya.