Pemkot Palangka Raya Tambah 200 Ton Minyak Goreng Jelang Lebaran

Palangka Raya: Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memesan lagi 200 ton minyak goreng. Langkah ini untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga selama Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah. "Saya memesan 200 ton lagi melalui Disperindag. Apabila ada spekulan yang bermain maka akan saya luncurkan minyak tersebut," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Rabu, 6 April 2022. Dia menambahkan selama Ramadan dan Lebaran tiba-tiba terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng, pihaknya akan mengeluarkan minyak goreng curah atau kemasan dengan harga Rp14 ribu per liter. Ia pun meminta agen hingga pedagang tidak memainkan stok dan harga minyak goreng di pasaran untuk keuntungan pribadi. Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah mengatakan pengadaan 200 ton minyak goreng tengah berproses. "Surat resmi dari pemerintah kota terkait pembelian 200 ton minyak goreng sudah kami sampaikan ke PT CBU. Mereka sudah setuju dan mungkin tak lama lagi barang akan sampai," kata Hadriyansyah. Baca: Antisipasi Kelangkaan, Satgas Pangan Temanggung Pelototi Distribusi Sembako Selama Ramadan Penyaluran minyak goreng akan dilakukan pada Ramadhan dan usai Idulfitri. Terkait teknisnya,  masih dirapatkan, "Sembari menunggu barang datang. Program ini dilakukan Wali Kota untuk meringankan beban ekonomi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah," ucap Ado. Seorang warga Palangka Raya, Nur Mariah, menyambut baik penambahan 200 ton minyak goreng tersebut. Dia berharap minyak goreng itu dapat segera disalurkan secara merata.  "Semoga penyalurannya selalu diawasi agar tidak terjadi kecurangan yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga. Semoga selalu ada solusi dari Pak Wali terkait keluh kesah kami," kata Nur.