Kupang: Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengimbau, warga tidak panik berlebihan setelah gempa magnitudo 7,5 terjadi di Laut Flores, sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka, Flores Timur, pada Selasa pukul 10.20 WIB.
"Warga memang harus waspada namun jangan sampai panik berlebihan karena justru bisa berdampak pada keselamatan diri sendiri," katanya ketika dihubungi dari Kupang, NTT, Selasa, 14 Desember 2021.
Dia meminta, agar warga tidak panik berlebihan. Terlebih saat membawa kendaraan, sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
"Itu yang harus dihindari," imbuhnya.
Baca: Warga di Larantuka Berhamburan saat Gempa 7,5 Magnitudo
Menurut Payong, gempa yang terjadi di Laut Flores getarannya dirasakan oleh warga daerah pesisir Flores Timur. Sehingga warga bergerak menuju ke daerah perbukitan untuk menyelamatkan diri.
Dia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan informasi mengenai kejadian gempa dari BMKG.
"Kalau warga merasa tidak aman maka bisa mengungsi sementara ke tempat lain tetapi jangan dengan sikap panik yang berlebihan," katanya.
Ia mengemukakan, apabila gempa sampai menimbulkan tsunami, wilayah Flores Timur yang berpotensi terdampak yakni wilayah pantai utara Larantuka seperti Kecamatan Tanjung Bunga, Wulanggitang, Titehena, dan Lewolema serta wilayah utara Pulau Adonara yang mencakup Kecamatan Adonara dan Adonara Barat.
Kupang: Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengimbau, warga tidak panik berlebihan setelah
gempa magnitudo 7,5 terjadi di Laut Flores, sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka, Flores Timur, pada Selasa pukul 10.20 WIB.
"Warga memang harus waspada namun jangan sampai panik berlebihan karena justru bisa berdampak pada keselamatan diri sendiri," katanya ketika dihubungi dari Kupang, NTT, Selasa, 14 Desember 2021.
Dia meminta, agar warga tidak panik berlebihan. Terlebih saat membawa kendaraan, sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
"Itu yang harus dihindari," imbuhnya.
Baca: Warga di Larantuka Berhamburan saat Gempa 7,5 Magnitudo
Menurut Payong, gempa yang terjadi di Laut Flores getarannya dirasakan oleh warga daerah pesisir Flores Timur. Sehingga warga bergerak menuju ke daerah perbukitan untuk menyelamatkan diri.
Dia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan informasi mengenai kejadian gempa dari BMKG.
"Kalau warga merasa tidak aman maka bisa mengungsi sementara ke tempat lain tetapi jangan dengan sikap panik yang berlebihan," katanya.
Ia mengemukakan, apabila gempa sampai menimbulkan tsunami, wilayah Flores Timur yang berpotensi terdampak yakni wilayah pantai utara Larantuka seperti Kecamatan Tanjung Bunga, Wulanggitang, Titehena, dan Lewolema serta wilayah utara Pulau Adonara yang mencakup Kecamatan Adonara dan Adonara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)