Tangerang: Polresta Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan 14 kilogram narkotika jenis sabu yang dilakukan menggunakan incinerator mobile. Belasan kilogram barang haram itu dimusnahkan dari hasil ungkap dalam kurun waktu tiga bulan.
"Pemusnahan barang bukti narkotika golongan 1 jenis sabu sejumlah 14.878,8 gram dan 27 pil happy five. Hasil dari pengungkapan dalam kurun tiga bulan terakhir," kata Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Sigit Dani Setiono, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca: 109 Nakes di Tangsel Terpapar Covid-19
Sigit menuturkan belasan kilogram sabu tersebut merupakan hasil pengungkapan dari lima kasus yang diterimanya. Dari lima kasus tersebut, lanjutnya sebanyak 15 orang telah ditangkap.
"Dari lima kasus itu satu laporannya hasil kerja sama dengan Bea Cukai Bandara Soetta. 15 orang tersangka totalnya sudah kita amankan dan di proses, 10 orang telah dilaksanakan tahap dua dan saat ini lima orang masih dalam proses penyidikan," jelasnya.
Sigit menjelaskan dari belasan tersangka itu, modus yang ditemukan pihaknya rata-rata sama, yakni pengiriman melalui jasa kargo di Bandara Soekarno-Hatta. Berbagai macam bentuk dikamuflase para tersangka untuk mengecoh petugas.
"Modus yang kita temukan adalah menggunakan jalur penumpang maupun jalur kargo. Jadi bisa melakukan kamuflase membentuk ulang dan disembunyikan di dalam barang-barang yang dikirimkan melalui kargo, seperti dibuat sparepart kemudian komoditas lainnya. Yang bisa dimasukkan didalamnya," ungkapnya.
Sigit menambahkan 14 kilogram narkotika jenis sabu yang terungkap tersebut, merupakan jaringan internasional. Jaringan Malaysia-Indonesia dengan cara diselundupkan melalui kapal laut hingga pesawat.
"Sampai sejauh ini jaringannya kita dapatkan dari Malaysia, kemudian masuk kedalam Indonesia melalui Riau, dan diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.
Tangerang: Polresta Bandara Soekarno-Hatta memusnahkan 14 kilogram
narkotika jenis sabu yang dilakukan menggunakan incinerator mobile. Belasan kilogram barang haram itu dimusnahkan dari hasil ungkap dalam kurun waktu tiga bulan.
"Pemusnahan barang bukti narkotika golongan 1 jenis sabu sejumlah 14.878,8 gram dan 27 pil happy five. Hasil dari pengungkapan dalam kurun tiga bulan terakhir," kata Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Sigit Dani Setiono, Jumat, 18 Februari 2022.
Baca:
109 Nakes di Tangsel Terpapar Covid-19
Sigit menuturkan belasan kilogram sabu tersebut merupakan hasil pengungkapan dari lima kasus yang diterimanya. Dari lima kasus tersebut, lanjutnya sebanyak 15 orang telah ditangkap.
"Dari lima kasus itu satu laporannya hasil kerja sama dengan Bea Cukai Bandara Soetta. 15 orang tersangka totalnya sudah kita amankan dan di proses, 10 orang telah dilaksanakan tahap dua dan saat ini lima orang masih dalam proses penyidikan," jelasnya.
Sigit menjelaskan dari belasan tersangka itu, modus yang ditemukan pihaknya rata-rata sama, yakni pengiriman melalui jasa kargo di Bandara Soekarno-Hatta. Berbagai macam bentuk dikamuflase para tersangka untuk mengecoh petugas.
"Modus yang kita temukan adalah menggunakan jalur penumpang maupun jalur kargo. Jadi bisa melakukan kamuflase membentuk ulang dan disembunyikan di dalam barang-barang yang dikirimkan melalui kargo, seperti dibuat sparepart kemudian komoditas lainnya. Yang bisa dimasukkan didalamnya," ungkapnya.
Sigit menambahkan 14 kilogram narkotika jenis sabu yang terungkap tersebut, merupakan jaringan internasional. Jaringan Malaysia-Indonesia dengan cara diselundupkan melalui kapal laut hingga pesawat.
"Sampai sejauh ini jaringannya kita dapatkan dari Malaysia, kemudian masuk kedalam Indonesia melalui Riau, dan diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
