medcom.id, Sidoarjo: Lumpur bercampur air mengalir deras di Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Kantor Desa Kedungbendo pun tutup karena pegawai tak dapat masuk dan melayani administrasi warga, Kamis (4/12/2014).
Para pegawai hanya bersiaga di depan kantor desa. Mereka menampung berkas warga yang mengurusi adminstrasi kependudukan.
Sementara arsip kependudukan warga masih berada di dalam bangunan kantor. Tapi apa daya, pegawai tak dapat mengambilnya. Sebab seisi ruangan pelayanan di kantor desa itu terendam air bercampur lumpur.
Lumpur meluber sejak tanggul di titik 73 jebol. Lumpur juga semakin deras mengalir ke pemukiman warga.
Banyak warga yang sudah pindah ke temppat lebih aman. Tapi tak sedikit pula yang bertahan karena tak memiliki uang untuk mengontrak atau membeli rumah baru. Mereka hanya bisa menunggu pembayaran ganti rugi akibat terkena dampak lumpur.
medcom.id, Sidoarjo: Lumpur bercampur air mengalir deras di Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Kantor Desa Kedungbendo pun tutup karena pegawai tak dapat masuk dan melayani administrasi warga, Kamis (4/12/2014).
Para pegawai hanya bersiaga di depan kantor desa. Mereka menampung berkas warga yang mengurusi adminstrasi kependudukan.
Sementara arsip kependudukan warga masih berada di dalam bangunan kantor. Tapi apa daya, pegawai tak dapat mengambilnya. Sebab seisi ruangan pelayanan di kantor desa itu terendam air bercampur lumpur.
Lumpur meluber sejak tanggul di titik 73 jebol. Lumpur juga semakin deras mengalir ke pemukiman warga.
Banyak warga yang sudah pindah ke temppat lebih aman. Tapi tak sedikit pula yang bertahan karena tak memiliki uang untuk mengontrak atau membeli rumah baru. Mereka hanya bisa menunggu pembayaran ganti rugi akibat terkena dampak lumpur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
