Sehari, Kasus Covid-19 Boyolali Tambah 150

Boyolali: Kasus covid-19 di Boyolali, Jawa Tengah, melonjak 150 dalam satu hari. Data Satgas Covid-19 Boyolali per Rabu sore, 16 Juni 2021, tercatat jumlah kasus covid-19 sebanyak 8.832 kasus. "Dari akumulasi tersebut, jumlah kasus aktif 726 kasus," papar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, di Boyolali, Kamis, 17 Juni 2021. Berdasarkan data tersebut, total pasien sembuh sebanyak 7.737 kasus atau sekitar 87,6 persen. Sedangkan pasien covid-19 meninggal dunia sebanyak 368 kasus atau 4,2 persen. Menyikapi lonjakan covid-19 di wilayahnya, Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengambil kebijakan dengan memperketat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Pengetatan PPKM Mikro dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Boyolali nomor 300/1949/5.5/2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro yang berlaku mulai 15-28 Juni 2021.  "Beberapa pengetatan regulasi PPKM Mikro di antaranya terkait waktu buka warung makan dan restoran, sebelumnya hingga pukul 22.00 WIB. Mulai saat ini kita perketat hingga pukul 21.00 WIB," terang Said.  Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Situbondo Naik 26 Kali Lipat Selain itu, pengetatan juga diterapkan untuk penyelenggaraan hajatan. Warga Boyolali dilarang mengadakan hajatan di luar daerah. Hajatan juga harus diselenggarakan dengan konsep banyu mili arau drive thru. Sementara itu, beberapa klaster menjadi penyebab lonjakan kasus covid-19 di Boyolali. Di antaranya klaster pondok pesantren (ponpes), klaster hajatan, dan klaster keluarga.