Cirebon: Pegi Setiawan, terduga pembunuh Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky, ternyata sudah pernah menjadi incaran pihak kepolisian pada 2016 lalu.
Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani, mengatakan rumah Pegi pernah digeledah oleh pihak kepolisian saat itu.
Yanti mengatakan saat itu orang tua Pegi yaitu Kartini yang juga bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah dirinya melaporkan adanya penggerebekan tersebut.
"Saya didatangi bibi (Ibu Pegi), bahwa rumahnya digerebek polisi," kata Yanti di Cirebon, Kamis, 23 Mei 2024.
Kedatangan polisi ke rumah Pegi saat itu karena diduga adanya keterlibatan Pegi dalam kasus Vina. Bahkan saat itu polisi juga membawa dua motor dari rumah Pegi.
Menurut Yanti yang janggal pada saat kejadian, Pegi Setiawan sebenarnya sedang tidak ada di Cirebon, melainkan sedang bekerja sebagai buruh bangunan bersama bapaknya di Bandung.
"Dituduh jadi pelaku, padahal Pegi saat itu sedang berada di Bandung," jelas Yanti.
Yanti juga menganggap janggal, karena pihak kepolisian tidak melanjutkan proses tersebut untuk menangkap Pegi di Bandung. Padahal saat itu, pihak keluarga sudah mengatakan bahwa Pegi sedang berada di Bandung.
Apalagi kata Yanti, tidak ada proses sama sekali yang dilakukan oleh pihak kepolisian, selama delapan tahun kasus ini berjalan. Namun tiba-tiba, Pegi kembali dituduh menjadi pelaku pembunuhan Vina, ketika kasus ini kembali viral.
"Selama 8 tahun tidak ada proses apapun. Kalaupun berniat untuk melarikan diri, apa susahnya menangkap Pegi yang tidak memiliki kekuatan apa-apa," kata Yanti.
Ibu kandung Pegi, Kartini, menambahkan pihaknya juga sudah memberikan informasi kepada pihak kepolisian saat penggeledahan tahun 2016, bahwa Pegi sedang berada di Bandung bersama bapaknya.
Bahkan kata Kartini, dirinya juga sempat menanyakan kepada bapaknya di Bandung, apakah ada pihak kepolisian yang mencari anaknya tersebut. Namun menurut Kartini, tidak ada polisi yang datang sama sekali untuk mencari anaknya.
"Saya telpon suami saya, apa ada polisi yang nyari pegi. Kata suami saya nggak ada," ujar Kartini.
Cirebon: Pegi Setiawan, terduga
pembunuh Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky, ternyata sudah pernah menjadi incaran pihak kepolisian pada 2016 lalu.
Kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugianti Iriani, mengatakan rumah Pegi pernah digeledah oleh pihak kepolisian saat itu.
Yanti mengatakan saat itu orang tua Pegi yaitu Kartini yang juga bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah dirinya melaporkan adanya penggerebekan tersebut.
"Saya didatangi bibi (Ibu Pegi), bahwa rumahnya digerebek polisi," kata Yanti di Cirebon, Kamis, 23 Mei 2024.
Kedatangan polisi ke rumah Pegi saat itu karena diduga adanya keterlibatan Pegi dalam kasus Vina. Bahkan saat itu polisi juga membawa dua motor dari rumah Pegi.
Menurut Yanti yang janggal pada saat kejadian, Pegi Setiawan sebenarnya sedang tidak ada di Cirebon, melainkan sedang bekerja sebagai buruh bangunan bersama bapaknya di Bandung.
"Dituduh jadi pelaku, padahal Pegi saat itu sedang berada di Bandung," jelas Yanti.
Yanti juga menganggap janggal, karena pihak kepolisian tidak melanjutkan proses tersebut untuk menangkap Pegi di Bandung. Padahal saat itu, pihak keluarga sudah mengatakan bahwa Pegi sedang berada di Bandung.
Apalagi kata Yanti, tidak ada proses sama sekali yang dilakukan oleh pihak kepolisian, selama delapan tahun kasus ini berjalan. Namun tiba-tiba, Pegi kembali dituduh menjadi pelaku pembunuhan Vina, ketika kasus ini kembali viral.
"Selama 8 tahun tidak ada proses apapun. Kalaupun berniat untuk melarikan diri, apa susahnya menangkap Pegi yang tidak memiliki kekuatan apa-apa," kata Yanti.
Ibu kandung Pegi, Kartini, menambahkan pihaknya juga sudah memberikan informasi kepada pihak kepolisian saat penggeledahan tahun 2016, bahwa Pegi sedang berada di Bandung bersama bapaknya.
Bahkan kata Kartini, dirinya juga sempat menanyakan kepada bapaknya di Bandung, apakah ada pihak kepolisian yang mencari anaknya tersebut. Namun menurut Kartini, tidak ada polisi yang datang sama sekali untuk mencari anaknya.
"Saya telpon suami saya, apa ada polisi yang nyari pegi. Kata suami saya nggak ada," ujar Kartini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
